Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Diogo Jota "On Fire", Tidak Perlu Terkejut

4 November 2020   07:13 Diperbarui: 4 November 2020   15:40 1230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diogo cetak tiga gol ke gawang Atalanta (4/11). Gambar: Twitter/ChampionsLeague

Alhasil, permainan menyerang Liverpool juga masih bisa fokus. Itu membuat gol keempat dan kelima tercipta.

Tanpa dinyana sebelumnya, Atalanta kebobolan 5 gol! Tapi, lebih mengejutkan lagi adalah Atalanta tidak mampu mencetak satu gol pun ke gawang Liverpool.

Hasilnya, skor 0-5 terpampang sampai akhir pertandingan. Suatu hasil laga yang cukup mengejutkan bagi beberapa orang yang berpikir Atalanta akan sangat kuat di kandang.

Sebenarnya, anggapan itu tidak sepenuhnya salah. Atalanta memang kuat. Tapi di depan. Sedangkan di belakang tidak.

Apakah itu karena faktor lawan yang dihadapi?

Memang. Tetapi, kerapuhan lini belakang Atalanta tidak hanya terkuak di laga ini saja. Pada laga di Serie A pun, Atalanta mudah terkoyak gawangnya.

Hanya, hal itu jarang dianggap berbahaya, karena lini depannya bisa mencetak lebih banyak gol dari jumlah kebobolannya. Tetapi bagaimana jika mereka menghadapi lawan yang lebih siap untuk bertahan?

Itulah yang menjadi persoalan. Ketika Atalanta bertemu tim yang sedang berjuang untuk membuktikan diri dapat bermain bagus di lini belakangnya tanpa bek andalan, itu adalah permasalahan besar.

Terbukti, lini pertahanan Liverpool seperti suatu hal yang baru bagi lini depan Atalanta. Duvan Zapata dkk. memang bisa mengkreasikan peluang, tetapi mereka sulit untuk merealisasikan peluang itu menjadi gol.

Itulah perbedaan ketika bermain di Serie A dengan di Liga Champions. Mereka harus bertemu dengan lawan yang memiliki kualitas yang cukup melebihi rata-rata klub di Serie A--tanpa bermaksud merendahkan.

Berdasarkan faktor itu, Atalanta sangat kecele. Mereka juga semakin kecele, ketika lawan mampu membongkar kebobrokan lini belakangnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun