Masuknya Mustafi, sudah memperjelas keinginan Arsenal untuk mengamankan keunggulan itu dengan cara bertahan total. Hal itu membuat Man. United kecele, karena gagal menguasai lawan, dan akhirnya pertandingan berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Arsenal.
![Taktik jitu Arteta untuk meredam potensi bahaya dari Manchester United. Gambar: Pool via Reuters](https://assets.kompasiana.com/items/album/2020/11/02/tag-reuters-com-2020-newsml-up1egb11fd0ce-1133084590-768x432-5f9f11cfd541df6da6738c62.jpg?t=o&v=555)
Suatu ironi bagi Man. United, karena ini menjadi hasil minor bagi mereka ketika berlaga di kandang, khususnya di Premier League. Pada tiga laga terakhir---termasuk lawan Arsenal, mereka hanya mampu meraih 1 poin saat menjamu Chelsea dengan skor 0-0.
Paling parah, tentu saat Man. United digebuk 1-6 oleh Tottenham Hotspur. Artinya, Theatre of Dreams saat ini menjadi mimpi buruk bagi empunya.
Old Trafford menjadi tidak begitu angker bagi tim yang bertandang, dan itu membuat kubu Man. United terbungkam. Mereka harus kembali menahan diri untuk tidak banyak membuat psywar, dan lebih fokus untuk membangun konsistensi.
Sedangkan bagi Arsenal, kemenangan ini seharusnya dapat menjadi titik balik untuk tampil lebih baik di Premier League. Mereka harus menjadikan laga ini sebagai modal untuk percaya diri dalam persaingan menuju zona empat besar.
Idealnya memang dari laga ini, Aubameyang dkk. memasang target menang di setiap laga selanjutnya. Jika melawan tim yang sedang dianggap on fire saja menang, maka ada peluang yang sama jika melawan tim lain yang biasa saja.
Selamat Arsenal! Dan, kembalilah bekerja keras Man. United!
~Malang, 2 Oktober 2020
Deddy Husein S.
Terkait:
Detik.com, Bola.net, Okezone.com, Pikiran-rakyat.com.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI