Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Arsenal Buat Manchester United Kembali Bungkam di Old Trafford

2 November 2020   03:10 Diperbarui: 2 November 2020   08:37 805
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pierre-Emerick Aubameyang berhasil menjalankan tugasnya sebagai algojo. Gol yang ia cetak sekaligus memutus rangkaian laganya di Premier League tanpa mencetak gol.

Eksekusi penalti oleh Aubameyang. Gambar: Pool via Reuters
Eksekusi penalti oleh Aubameyang. Gambar: Pool via Reuters
Kedudukan berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan Arsenal lewat gol penalti Aubameyang. Perubahan skor ini membuat kubu tuan rumah tersengat. Mereka langsung membangun banyak serangan ke pertahanan Arsenal.

Pergantian pemain juga terjadi, ketika Mason Greenwood ditarik keluar. Penggantinya adalah penyerang kawakan, Edinson Cavani.

Bahkan, Solskjaer juga memasukkan Donny van de Beek menggantikan Bruno Fernandes. Suatu keputusan berani, karena mereka sedang tertinggal dan seharusnya butuh sosok kreatif seperti Fernandes.

Pogba menjadi andalan Ole. Gambar: Pool via Reuters
Pogba menjadi andalan Ole. Gambar: Pool via Reuters
Namun, Solskjaer sepertinya menginginkan Paul Pogba yang menjalankan perannya sebagai kreator serangan bersama van de Beek. Sedangkan di belakangnya ada Nemanja Matic yang terlihat lebih berbahaya dibandingkan Fred.

Tiga pergantian pemain di lini tengah itu direspons dengan tenang oleh Mikel Arteta. Dia memilih melakukan pergantian pemain dengan perhitungan waktu yang mungkin tepat baginya.

Pergantian pertama, Arteta memasukkan Eddie Nketiah. Penyerang muda itu menggantikan Alexandre Lacazette. Artinya, Arteta tidak mengubah formasi 3-4-3.

Akhirnya Aubameyang cetak gol lagi. Gambar: Pool via Reuters
Akhirnya Aubameyang cetak gol lagi. Gambar: Pool via Reuters
Meski demikian, perubahan mulai terendus ketika Willian digantikan oleh Ainsley Maitland-Niles. Polanya menjadi berbeda. Arsenal sepertinya ingin bertarung di tengah guna menyaring serangan lawan agar tidak sangat berbahaya bagi gawang Bernd Leno.

Apa yang dilakukan Arsenal rupanya terlihat ampuh. Karena, meskipun Man. United semakin leluasa menyerang dan menciptakan banyak peluang, tetapi para pemain Man. United terlihat seperti dikejar waktu.

Bola-bola panjang semakin banyak dibuat, dan serangan seperti tidak kunjung berhenti. Hanya, yang membuat mereka semakin frustrasi adalah ketatnya pertahanan Arsenal. Banyak blok dilakukan para pemain Arsenal.

Hingga kemudian, ada keputusan yang sangat berani dilakukan Mikel Arteta, yaitu menarik keluar Aubameyang. Si kapten digantikan oleh Skhodran Mustafi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun