Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Inilah 7 Pemain yang Masih Diandalkan Timnasnya

17 Oktober 2020   12:18 Diperbarui: 18 Oktober 2020   09:34 650
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Skuad Argentina saat bertandang ke markas Bolivia (14/10). Gambar: Google/BoliviavsArgentina

Kondisi yang seperti itu tidak membuatnya goyah di level timnas Denmark. Bahkan, bisa saja namanya malah menjadi perbincangan publik di negaranya, karena menjadi pemain Barcelona.

Namun, keberadaan Braithwaite di timnas Denmark tentu tidak hanya mengandalkan statusnya sebagai pemain Barcelona. Ia juga dapat diandalkan secara kualitas.

Denmark andalkan Eriksen dan Braithwaite, serta Poulsen (15/10). Gambar: Google/DenmarkvsInggris
Denmark andalkan Eriksen dan Braithwaite, serta Poulsen (15/10). Gambar: Google/DenmarkvsInggris
Hal ini bisa terjadi, karena kebutuhan pelatih timnasnya kemungkinan besar berbeda dengan di klub. Barcelona diprediksi di atas kertas pasti lebih memilih nama Griezmann daripada Braithwaite.

Hanya, di level timnas, Braithwaite masih memiliki ruang untuk membuktikan diri. Sedangkan di Barcelona, ia masih perlu banyak kesempatan untuk menegaskan kelayakannya sebagai pemain Barcelona.

Bahkan, dengan keputusan Barcelona memberikan nomor punggung 9 ke Braithwaite, seharusnya juga selaras dengan keputusan Ronald Koeman untuk mengandalkannya ketika Griezmann masih kurang tajam. Bisa saja malah Braithwaite yang akan cocok dengan skema permainan Koeman. Siapa tahu?

***
Menurut penulis, ketujuh pemain itu memang masih pantas bermain di level timnas. Mereka bisa kurang bertaji di level klub bukan hanya soal penurunan performa, tetapi juga faktor kondisi--persaingan--skuad di klub tersebut.

Namun, di sisi lain penulis masih meyakini bahwa timnas yang terbaik seharusnya memasang para pemain yang menjadi pemain reguler di klubnya. Tidak peduli apakah si pemain berada di klub terbaik, seperti Barcelona, Real Madrid, Inter Milan, hingga Liverpool.

Paling pentingnya adalah si pemain tetap pada level individu terbaiknya. Kita lihat saja pemain gaek seperti Pepe. Meskipun sudah angkat koper dari Real Madrid pada 2017, ia masih pantas membela timnas Portugal sampai 2020 ini.

Lalu, bagaimana dengan Mauro Icardi? Hm....
~
Malang, 16-17 Oktober 2020
Deddy Husein S.
Baca juga: Kenaikan Karier atau Penurunan

Terkait:
Kompas.com, Panditfootball.com, Ligaolahraga.com.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun