Sejak hal ini menimpa Crutchlow, ditambah dengan kegagalan adaptasi Lorenzo dengan Repsol Honda, tidak sedikit orang mulai beranggapan bahwa motor Honda hanya untuk Marc Marquez.
Bahkan, meski kemudian ada nama Marquez lainnya, yaitu Alex Marquez, Honda tetap terlihat hanya cocok dengan Marc. Buktinya sudah jelas, Marc bisa melakukan epic come back kala menjalani balapan pertama di MotoGP Jerez 2020.
Seandainya ia tidak kecelakaan, bisa saja Marc keluar sebagai pemenang di balapan tersebut. Hal ini tak lepas dari betapa terlihat mudahnya ia menyalip semua pebalap yang sempat di depannya.
Namun, sayangnya dia terjatuh. Banyak orang, khususnya tim Repsol dan pendukung Marc Marquez memegang kepala.
Tetapi, sebenarnya permasalahan Repsol Honda bukan hanya itu. Mereka juga harus melihat siapa pebalap terbaik Honda yang berhasil finis ketika Marc DNF, yaitu Takaaki Nakagami.
Secara urutan kita bisa melihat posisi 10 yang diraih pebalap asal Jepang itu adalah posisi yang cukup baik. Selain menghasilkan poin juga masih bisa dianggap bagus untuk balapan pertama.
Hanya, kita juga perlu melihat berapa jarak waktu antara catatan Nakagami dengan si pemenang balapan, yaitu Fabio Quartararo yang menunggangi motor Yamaha. Ternyata, jaraknya adalah +21.553 detik!
Tetapi, bagaimana dengan motor Honda 2020 yang "diselamatkan" oleh Alex Marquez? Jaraknya malah lebih lebar, yaitu +27.350 detik (baca: 27 detik koma sekian).
Jika ada yang mengatakan bahwa ini karena yang menunggangi Alex dan sedang berada di masa adaptasi, bisa diterima. Tetapi, apa yang terjadi pada spesifikasi motor Honda, khususnya yang terbaru nyatanya tidak menampakkan prospek yang bagus di seri-seri selanjutnya.