Jabatannya pun sangat penting. Berangkat dari sana, ia selalu lekat dengan image persepakbolaan Indonesia.
Pokoknya kalau berbicara tentang sepak bola Indonesia, jangan lewatkan nama Valentino 'Jebreeet' Simanjuntak*. Hal ini kemudian dipertegas dengan kemunculan channel ini yang didominasi oleh konten bola.
Saya pun semakin senang ketika muncul playlist utama yang bernama "Dewan Pundit Indonesia" (DPI). Meski sekilas mirip arena adu bacot para pengamat atau pundit sepak bola Indonesia, tetapi saya justru menyukainya. Mengapa?
Kalaupun ingin menambahkan sisi intuisi sebagaimana orang yang sudah terbiasa melihat hal sama dalam kurun waktu yang sangat lama (baca: mengamati), itu tidak akan banyak. Ibaratnya, intuisi itu adalah penyedap rasa.
Sedangkan di DPI, kita menemukan banyak pundit dapat menyampaikan apa yang kemudian lebih tepat disebut feelings. Contoh sederhananya, "Saya merasa hari ini Manchester United akan sial", pernyataan itu tidak akan aneh ketika muncul di arena DPI. Mungkinkah itu ada di tv?
Setelah channel tersebut saya berjalan dan singgah ke channel berikutnya.
*
Justinus Lhaksana
Nama ini sudah saya sebut di channel sebelumnya, dan memang ini menjadi berkah bagi penikmat bola di Indonesia. Karena, ada sosok pengamat bola berpengalaman yang tak segan untuk berbagi pendapatnya tentang pertandingan maupun konteks sepak bola saat ini.