Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Ciayo "Bungkus", Seharusnya Bukan Akhir Perjalanan Komik Indonesia

5 September 2020   17:31 Diperbarui: 6 September 2020   12:18 5246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Per Juli dan Agustus 2020 Ciayo memutuskan berhenti tayang dan beroperasi sebagai wadah komik digital di Indonesia. Gambar: diolah dari Facebook/Ciayocom

Olahraga memang bisa disebut seni atau bagian dari kesenian. Namun, kali ini kesenian yang dimaksud adalah musik, film, teater, novel, mural, komik, dan lainnya.

Berhubung ada keterbatasan waktu untuk mengulasnya satu-satu, maka izinkan penulis untuk membahas tentang komik saja. Hal ini dikarenakan ada tiga alasan yang mendasarinya.

Pertama, karena komik merupakan jenis produksi hiburan (karya) di bidang kesenian yang menggabungkan antara unsur menulis dan menggambar.

Artinya, ketika kita membahas komik, maka kita tidak bisa melewatkan tentang seni mengarang yang melekat pada dunia kepenulisan. Hanya, porsinya akan membaur dengan penyajian visual yang biasanya menjadi daya tarik utama dari karya komik.

Kedua, karena komik dewasa ini sedang digandrungi banyak orang. Tua-muda berkumpul serasi membicarakan komik, meski kemudian yang membedakannya adalah era.

Si tua mengenal komik karena zaman-zamannya Marvel, DC, Mahabarata, BumiLangit, Doraemon, Sinchan, Detective Conan, dan lainnya. Sedangkan si muda mengenal komik yang lebih variatif. Bahkan, yang dibicarakan si muda bisa membuat si tua kewalahan untuk mencaritahu, karena komik yang dibicarakan cepat uptodate.

Ini yang membuat pembahasan tentang komik sudah tidak 'tabu' lagi, bukan?

Ketiga, karena Indonesia sudah kembali akrab dengan perkomikan dan memiliki wadah untuk menampung karya-karya komik lokal, khususnya dalam bentuk digital. Salah satunya adalah Ciayo Comics.

Sedikit mengenal Ciayo

Logo Ciayo. Gambar: Facebook/Ciayocom
Logo Ciayo. Gambar: Facebook/Ciayocom
Ciayo Comics adalah sebuah platform komik digital yang berasal dari Indonesia. Benar, Indonesia. Mungkin ada di antara kita yang belum terlalu familiar dengan Ciayo Comics jika dibandingkan dengan Line Webtoon* dan platform lain yang fokus menyajikan komik digital.

Tetapi, jika merujuk pada informasi di Wikipedia*, Ciayo ternyata sudah mampu menembus sekitar 150 juta pengunjung di akhir tahun 2018. Sebagai anak baru--jika dibandingkan Line Webtoon--pencapaian ini jelas istimewa. Mereka yang hadir pada akhir 2016, ternyata bisa mencuri perhatian masyarakat penggemar komik.

Padahal, saat itu perhatian masyarakat pembaca komik masih sangat lekat dengan Line Webtoon (produk Korea Selatan), karena mereka meluncur secara resmi di Indonesia pada 2015. Artinya, kita sedang menyambut dua pilihan tempat untuk membaca komik digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun