Bagi penggemar Arsenal, sepertinya bursa transfer 2020 adalah momen bagus bagi mereka untuk melihat klub dukungannya berhasil melakukan perekrutan yang sesuai harapan dan cepat. Kata terakhir biasanya menjadi momok utama penggemar Arsenal dalam beberapa musim terakhir.
Nyaris di setiap bursa transfer, Arsenal selalu lamban dan biasanya harus sampai detik-detik penutupan jendela transfer untuk baru mengumumkan rekrutan yang paling krusial. Ambil contoh ketika Arsenal merekrut Mesut Ozil (Real Madrid), pun begitu dengan bek tengah di musim panas 2019 yang ternyata adalah David Luiz* (Chelsea).
Padahal, sebelumnya kita melihat banyak kabar tentang bek tengah yang ideal direkrut oleh Arsenal. Sebut saja Koulibaly (Napoli) dan Dayot Upamecano (RB Leipzig). Namun, sampai menjelang bursa transfer ditutup, tak ada salah satu dari nama itu yang berseragam merah Arsenal.
Seolah belajar dari pola kerja di musim lalu, Arsenal kini terlihat lebih gercep. Willian Borges langsung diumumkan* tak lama setelah Arsenal menang di final Piala FA atas bekas klub Willian, Chelsea.
Begitu pula dengan peresmian pemain-pemain yang sebelumnya dipinjam, seperti Pablo Mari (Flamengo) dan Cedric Soares (Southampton). Mereka pun langsung memulangkan William Saliba yang sebelumnya dipinjamkan ke Saint-Etienne (Ligue 1).
Kabar transfer seputar Arsenal pun terus memanas setelah ada dua nama yang mengudara, yaitu Dani Ceballos dan Gabriel Magalhaes. Ceballos sebenarnya bukan nama asing, karena sebelumnya (2019) telah memperkuat The Gunners sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid.
Namun, ketika musim kompetisi berakhir, Ceballos harus kembali ke Madrid dan absen di Community Shield (29/8). Berhubung El Real belum membutuhkan Ceballos, maka mereka akhirnya kembali meminjamkan* pemain asal Spanyol itu ke Emirates Stadium.
Sekali lagi, penggemar pun lega, karena tersisa Gabriel yang harus ditunggu peresmiannya. Sebenarnya, nama ini sudah semakin lekat dengan Arsenal sebelum laga Community Shield digelar.
Baca juga: Wembley Rumah Kedua Arsenal
Namun, sepertinya pihak klub ingin fokus untuk menghadapi laga penting di pramusim Liga Inggris itu terlebih dahulu. Pilihan yang tepat, karena skuad asuhan Mikel Arteta akhirnya berhasil memenangkan duel dengan Liverpool di Wembley Stadium.
Tidak lama setelah berpesta, Arsenal akhirnya meresmikan kedatangan bek tengah asal Brasil yang sebelumnya memperkuat OSC Lille, Gabriel Dos Santos Magalhaes. Bek yang pernah membela Dinamo Zagreb itu pun resmi menjadi rekrutan baru kedua Arsenal di bursa transfer musim panas 2020.
Suatu pemandangan yang cukup langka, karena biasanya Arsenal jarang melakukan manuver seperti itu. Biasanya mereka memilih mencari pemain yang tidak banyak diperebutkan, meski pemain itu juga berkualitas.
Ambil contoh Mesut Ozil dan Alexis Sanchez. Kedua pemain itu meski diisukan dengan klub lain, tetapi minat Arsenal lebih menonjol dibandingkan klub lain. Bahkan, saat itu senjata Arsenal untuk merekrut pemain seperti Ozil dan Sanchez adalah Arsene Wenger.
Lewat reputasinya sebagai salah satu pelatih hebat nan berpengalaman, jelas sulit rasanya untuk menolak pinangannya. Namun, seperti yang diungkap sebelumnya, mereka lamban untuk segera menuntaskan transfer terhadap pemain baru.
Itulah yang membuat progres transfer di musim ini terlihat lebih baik dibandingkan musim-musim sebelumnya. Bahkan, meski nama Gabriel tak setenar Koulibaly dan Upamecano, namun penggemar sudah lega ketika melihat klubnya ternyata bisa melakukan transfer dengan cepat.
Kedatangan Gabriel pun diprediksi akan menjadi harapan besar bagi penggemar Arsenal untuk melihat pertama kalinya klub ini diisi oleh pemain bertahan berprospek jangka panjang. Hal ini juga terlihat dari kepercayaan klub untuk memberinya nomor keramat 6 yang sebelumnya dipakai duo eks kapten beda generasi, Laurent Koscielny dan Tony Adams.
@biel_m04 will wear the number 6 shirt!
Ready to rep our new signing?
https://t.co/p0wnEsqObm pic.twitter.com/0oWfoOFfVn--- Arsenal (@Arsenal) September 1, 2020
Bahkan, di posisi bek tengah ini Arsenal kini memiliki 3 pemain yang bisa memperkuat Arsenal dalam kurun waktu 3-5 musim ke depan. Tiga nama itu adalah Pablo Mari (1993), William Saliba (2001), dan Gabriel (1997). Ketiganya pun memiliki postur tinggi. Mari memiliki postur 193 cm. Saliba memiliki postur 192 cm, dan Gabriel berpostur 190 cm.
Artinya, jika suatu saat Arteta memainkan ketiganya, maka untuk pertama kalinya Arsenal memainkan trisula jangkung di lini belakang. Keberadaan ketiganya pun diharapkan dapat menyelesaikan pekerjaan rumah Arsenal selama ini, yaitu rapuh dalam duel udara di kotak penalti sendiri.
Satu hal yang kemudian juga patut dinantikan adalah jika Lionel Messi resmi ke Premier League dan memperkuat Manchester City. Apakah Gabriel akan mampu menjadi tembok kokoh Arsenal untuk menghalangi kreativitas dan ketajaman Messi? Patut dinantikan.
Bem-vindo Gabriel a Premier League!
Baca juga: Mengapa Messi Tidak Diperebutkan?
Malang, 2 September 2020
Deddy Husein S.
Terkait:
Kompas.com, Indosport.com, Bola.net, Mojok.co.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H