Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Kebiasaan SMA yang Harus Kamu Hilangkan Saat Sudah Kuliah

2 September 2020   14:38 Diperbarui: 2 September 2020   15:57 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilustrasi momen diskusi atau kerja kelompok. Gambar: Pexels.com/Fauxels
Ilustrasi momen diskusi atau kerja kelompok. Gambar: Pexels.com/Fauxels
Di momen seperti itu pasti kita akan melihat hape ada di luar jangkauan si pemiliknya. Itulah momen yang biasanya membuat kita tiba-tiba terpancing untuk menyentuh dan membukanya.

Tidak mengherankan, jika ada istilah 'kejahatan karena ada kesempatan', atau 'memanfaatkan kesempatan dalam kesempitan'. Ternyata, pepatah itu sangat sering teraplikasikan pada momen seperti ini, yaitu kekepoan terhadap apa yang ada di dalam hape orang lain.

Duh, ini bukan tindakan yang tepat. Sama sekali tidak tepat. Mengapa?

Bukan hanya karena kita mengganggu privasi orang lain dan membuat orang lain menjadi tidak percaya dengan kita. Tetapi, juga membuat kita akan menyimpan memori milik orang lain di ingatan kita.

Ini sungguh tidak penting dan sangat mengganggu di kemudian hari. Artinya, yang rugi bukan yang terbongkar privasinya saja, tetapi juga kita yang membongkar privasi itu tanpa seizin yang memilikinya.

Bahkan, bisa saja yang terbongkar privasinya tidak merasa terganggu, karena toh ia memang sudah terbiasa memiliki privasi itu. Tetapi, bagaimana dengan kita yang tidak memikirkan hal itu sebelumnya? Pasti shock.

Misalnya, kita mengetahui bahwa orang yang sudah kita anggap sahabat, ternyata malah berpacaran dengan orang yang sangat kita suka dan sebelumnya sering dicurhatin. Atau, misalnya orang yang kita segani, malah ternyata menyimpan file dewasa.

Bayangkan, siapa yang rugi, coba?

Jadi, jangan pernah melakukan apa yang mungkin sering kita lakukan ketika masih SMA yang salah satunya adalah membuka hape orang lain, meskipun itu adalah teman atau yang sudah kita kenal. Jangan!

Ilustrasi mahasiswa. Gambar: Jobplanet via Kompas.com
Ilustrasi mahasiswa. Gambar: Jobplanet via Kompas.com
Salah satu faktor alasannya adalah kita tidak pernah memiliki momen yang sama seperti ketika SMA. Seperti memiliki teman yang sama dalam kurun waktu minimal 2 tahun. Itu pun setiap hari sering bertemu, kecuali liburan sekolah. Bahkan, masih bisa bertemu kalau ternyata tetanggaan.

Juga, kita biasanya hanya memiliki kenalan dengan jarak usia 1-2 atau 3 tahun. Sedangkan di perkuliahan, kita bisa berkenalan dengan orang-orang yang jauh lebih tua dan terkadang hanya bertemu di momen-momen tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun