Diduga penyebabnya adalah kerusakan pada motor Yamaha M1 yang membuat Vinales harus menjatuhkan diri dari motornya. Motor berangka 12 itu pun terus melaju dengan kecepatan 200 km/j dan menghantam dinding udara di tepi sirkuit.
Red flag ini akhirnya membuat balapan harus restart. Penentuan posisi pembalap untuk mengisi starting grid berdasarkan posisi di 1 lap sebelum insiden Vinales terjadi.
Jika sebelumnya 3 posisi terdepan diisi Pol, Nakagami, dan Mir. Kini, posisi terdepan diisi Mir, Nakagami, dan Miller.
Melihat pemandangan ini tentu akan menarik tentang bagaimana hasil akhir dari Nakagami di seri ini. Apakah ia akan tetap mampu menjaga posisinya di depan atau malah tercecer? Pertanyaan ini juga patut dilayangkan ke Mir. Apakah ia akan keluar sebagai pemenang?
Namun, sayangnya cerita kedua adalah cerita yang berbeda. Seperti balapan sebelumnya bahwa Pol yang awalnya memimpin balapan sebelum restart justru tercecer dan crash. Hal ini juga terjadi lagi.
Mir gagal menahan laju para rivalnya, karena ia melakukan keputusan yang salah terkait penggunaan ban. Rekan setim Alex Rins ini memilih tetap dengan ban yang sebelumnya ia pakai.
Keputusan ini berbeda dengan apa yang diambil pembalap lainnya yang mengganti ban baru dengan tipe yang berbeda. Seperti yang dilakukan Miller yang memakai ban soft-soft, padahal sebelumnya ia tidak menggunakan ban bertipe itu.
Namun, nasib Mir tidak terlalu buruk jika dibandingkan Pol pekan lalu. Karena, ia masih bisa finis di posisi ke-4. Posisi yang sebenarnya memanfaatkan kesalahan Dovizioso yang terlihat sempat melebar di lap terakhir.
Baca juga: Drama Horor MotoGP Austria
Lalu, siapa yang mengisi tiga pembalap terdepan?