Artinya, hanya perlu 5 malam (dinihari) untuk menonton lanjutan Liga Champions musim ini dari 8 besar ke partai penentuan gelar juara. Tidak perlu sering begadang*, bukan?
Ketiga, seperti yang sudah diungkap oleh banyak kaum penonton layar kaca, pertandingan Liga Champions musim ini sangat seru*. Alasannya, dengan laga sekali main, semua klub dipastikan memperagakan permainan terbaik mereka.
Nyaris tidak ada pertandingan yang mengecewakan bagi penonton terlepas dari siapa yang menang dan kalah. Seperti laga antara Atalanta vs PSG. Di situ kita seperti dipertontonkan bagaimana akan lahir Cinderella baru di Liga Champions, karena Atalanta nyaris menang.
Baca juga: Lyon Bisa Singkirkan Manchester City
Itulah yang membuat penonton layar kaca kini bisa menemukan sensasi yang berbeda dengan format baru Liga Champions musim ini. Bisa saja pengalaman ini tidak akan terulang lagi di masa depan*.
Jadi, bagi mas-mas/mbak-mbak yang belum punya anak, bersiaplah untuk membagikan kisah ini pada anak-anak kalian kelak. Karena, musim ini kita telah menjadi saksi terhadap duel seru, langka nan berdarah di setiap laga di Portugal, termasuk di final nanti (24/8).
Selamat mengenang Liga Champions musim ini!
Malang, 19 Agustus 2020
Deddy Husein S.