Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Siapa yang Bisa Mengalahkan Atalanta?

9 Juli 2020   07:04 Diperbarui: 9 Juli 2020   21:02 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Per pekan 31 Serie A, Atalanta telah mengalahkan tim besar seperti Napoli dan Lazio. Gambar: AFP/MIGUEL MEDINA via Antara

Namun, di derbi biru-hitam nanti justru Inter yang lebih cocok dianggap sebagai yang tidak diunggulkan. Karena, secara statistik dalam menyerang, mereka tidak begitu bagus. Sedangkan Atalanta sangat superior dalam menyerang.

Memang, Samir Handanovic dkk. boleh sedikit berbangga dengan kemampuan bertahan--baru kebobolan 31 gol. Namun, hal itu bisa saja ditembus, mengingat Atalanta masih mampu menjebol gawang lawan yang bermain cukup alot seperti Cagliari (menang 1-0).

Statistik di klasemen sementara Serie A (sebelum Atalanta melakoni laga melawan Sampdoria). Gambar: Google/Serie A
Statistik di klasemen sementara Serie A (sebelum Atalanta melakoni laga melawan Sampdoria). Gambar: Google/Serie A
Situasinya bisa sedikit berbeda jika ternyata Juventus mampu mengalahkan Atalanta sekaligus mengakhiri rentetan hasil fantastis Robin Gosens dan kawan-kawan. Inilah yang nantinya akan memberikan input bagi Inter tentang bagaimana cara mengalahkan Atalanta.

Meski terlihat berbeda, namun antara Juventus dan Inter Milan sebenarnya memiliki gaya bermain nyaris sama. Mereka mengandalkan ball possesion, dan memanfaatkan kualitas pemain depan untuk membombardir pertahanan lawan.

Pembedanya hanya tentang cara bertransisi dari bertahan ke menyerang. Juventus lebih kalem, sedangkan Inter lebih cepat. Bahkan, di sisi lain terkadang memberi kesan cara menyerang Inter cenderung grusa-grusu.

Hal ini bisa saja karena di lini depan ada Lautaro Martinez dan Antonio Candreva yang memiliki akselerasi dan kecepatan tinggi. Namun Inter seharusnya menyadari adanya kapasitas mereka di lini tengah--ada Christian Eriksen--untuk dapat mengontrol permainan dan penyerangan secara efektif.

Jika demikian, maka Inter bisa mendikte permainan Atalanta. Sedangkan Atalanta diprediksi akan lebih pragmatis dalam memanfaatkan peluang untuk menyerang.

Situasi ini sebenarnya juga akan membuat lini depan Atalanta berbahaya, karena banyak gol yang mereka ciptakan melalui serangan balik cepat. Ini yang sebenarnya juga menjadi permasalahan utama bagi Inter.

Mereka yang keasyikan membangun serangan juga bisa dipukul mundur dengan serangan balik. Tentu kita mengingat laga yang mereka mainkan di Coppa Italia saat bertemu Napoli. Milan Skriniar dkk. akhirnya harus tersingkir karena adanya gol Napoli yang tercipta dari serangan balik.

Pemandangan itu akan membuat kita sulit mencari cara bermain Inter yang tepat. Namun, jika boleh mengingat pertandingan mana yang ideal bagi Inter, maka jawabannya adalah ketika mereka mampu mengalahkan AC Milan dengan skor 4-2 (10/2).

Baca juga: Dua Babak, Dua Cerita di Derby Della Madoninna

Saat itu Inter mampu menjadi tim yang lebih cerdas dari Milan. Milan dengan adanya Zlatan Ibrahimovic sekaligus dengan bumbu derbi tentu tak bisa diremehkan. Terbukti, mereka bisa merepotkan pertahanan Inter--unggul terlebih dahulu--dan sebenarnya membuat Antonio Conte sangat tidak tenang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun