Selain itu, ada dampak positif yang saya temukan ketika bermain game konsol saat itu. Suatu sisi yang seringkali tertutupi karena kebanyakan dari kita hanya menganggap bermain game konsol menyia-nyiakan waktu dan menghabiskan uang.
Pertama, bermain game konsol dengan sistem rental di warung rental game konsol akan membuat kita keluar rumah. Pada proses itu berarti akan ada interaksi sosial. Entah dengan pemilik rental ataupun dengan sesama pemain game konsol.
Kedua, bermain game konsol akan melatih kita untuk terbiasa dan excited terhadap teknologi. Pada akhirnya kehidupan kita akan familiar dengan hal itu, termasuk media hiburan.
Percaya atau tidak, bermain game konsol bisa menjadi gerbang untuk menaklukkan teknologi digital yang lebih kompleks. Salah satunya adalah komputer. Saat itu mengoperasikan gadget yang paling utama adalah komputer, sebelum menjejak pada laptop apalagi handphone.
Jika tidak ada upaya untuk mempelajari dan mengenal teknologi digital melalui bermain game, rasanya untuk menyentuh benda-benda tersebut akan berat jika tuntutannya cenderung serius. Seperti untuk bekerja atau mengerjakan tugas sekolah.
Alasannya adalah kita akan cenderung berhati-hati dan takut salah dalam penggunaannya. Berbeda dengan saat bermain game konsol, khususnya saat di warung rental. Ketika kita kurang bisa mengoperasikannya, si penjaga atau pemilik rental akan membantu.
Saat itulah kita bisa mengulik caranya. Selain itu, kita juga berada di situasi santai, tidak terkejar deadline dan lainnya. Situasi ini akan membuat kepala kita lebih mudah untuk menangkap informasi-informasi baru.
Ketiga, bermain game konsol juga membiasakan diri dengan situasi yang bisa dianggap normal, keramaian. Ketika ada pribadi yang cenderung (dianggap) kurang bersosial, berada di lingkungan yang bisa disebut sebagai miniatur ruang publik seperti tempat rental game adalah cara yang ampuh untuk belajar terbuka.
Meski ada yang hanya bermain sendiri, itu bukan topik utamanya. Karena yang paling dicari adalah belajar mengenal dan terbiasa dengan suasananya. Kita perlu belajar berada di tempat yang banyak orang, meski itu tidak harus saling kenal dan tidak menimbulkan interaksi langung maupun secara intensif.
Poin ini menurut saya penting, karena seiring berkembangnya teknologi, kita akan semakin merasa tidak perlu lagi berada di keramaian. Situasi ini terbukti ketika gadget semakin canggih--mampu mengaplikasikan game pula--dan bisa kita miliki secara personal.
Ketika di rumah sudah ada media untuk hiburan, mengapa harus keluar?