Sebagai tim besar, jelas Juventus lebih ingin bermain 90 menit saja dibandingkan harus sampai babak adu penalti. Sedangkan Napoli, meski mereka juga masih dianggap tim besar, namun mereka cukup sadar bahwa peluang untuk juara dengan permainan 90 menit akan lebih sulit.
Itulah mengapa Napoli terlihat lebih percaya diri di babak adu penalti dibandingkan Juventus. Dan, ini membuat pertandingan final selayaknya final, karena berlangsung lebih dari 90 menit, meski di sisi lain terasa membosankan.
Baca juga: Gattuso Siap Dapat Tekanan
Alasan kedua, ini adalah duel strategi yang berbeda. Sebenarnya ini sudah terkuak di faktor pertama, namun di sini kita bisa lebih fokus melihat strategi di lapangan. Apa yang dilakukan Napoli nyaris tak ada bedanya dengan pertandingan semifinal melawan Inter Milan.
Lorenzo Insigne cenderung menunggu, lalu mencari celah untuk serangan balik. Terbukti salah satu upayanya berhasil menjadi gol untuk membuat Inter tersingkir.
Prediksi ini sebenarnya sudah mengudara di banyak media, namun mengapa Sarri gagal mengantisipasi? Salah satu alasan kuatnya adalah Maurizio Sarri terlihat sungkan untuk mencadangkan Cristiano Ronaldo, alias membuat plan B.
Tidak ada salahnya juga Sarri tetap berharap pada pemain bintangnya. Namun, dengan kualitasnya, Ronaldo malah akan menarik jika disimpan di babak pertama, karena Napoli akan memiliki pekerjaan rumah baru.
Apakah mereka tergiur untuk lebih percaya diri menyerang atau tetap menunggu pola penyerangan Juventus yang (seandainya) tanpa Ronaldo. Sayangnya, hal ini tidak terjadi, karena Juventus seolah masih berharap setidaknya Ronaldo dapat mencetak gol walau dari penalti.
Baca juga: Napoli Lebih Unpredictable
Faktor ketiga atau yang terakhir masih menyambung dengan faktor sebelumnya, yaitu pertandingan ini merupakan penegas bahwa strategi Gennaro Gattuso selalu berjalan, setidaknya untuk dua klub yang gemar mendominasi permainan, Juventus dan Inter Milan. Khusus untuk Juventus, mereka sebenarnya sudah diperingatkan melalui pertemuan terakhir di Serie A (27/1).
Di situ Napoli dapat mengalahkan Juventus dengan skor 2-1. Kita memang bisa menganggap kemenangan itu karena Napoli bermain di kandang dan mereka punya orientasi besar untuk menang.
Hanya, yang perlu diingat adalah Napoli dapat membuat Juventus tidak sepenuhnya mampu bermain sesuai keinginan mereka. Terbukti di final ini Napoli juga mampu menggiring Juventus ke cara main Napoli.