Sepak bola semakin ramai. Tanda-tanda new normal di kehidupan para penikmat sepak bola semakin riuh. Bahkan, dalam satu waktu, sudah mulai ada dua pertandingan hingga lebih yang diselenggarakan di jam yang sama.
Seperti dini hari tadi (18/6), tidak hanya ada laga lanjutan Liga Inggris (Premier League) yang mempertemukan Manchester City vs Arsenal, juga ada final Coppa Italia yang mempertaruhkan duel sangat menarik antara Juventus vs Napoli.
Benar, tidak salah laga itu disebut demikian, karena jika yang berada di partai puncak adalah Juventus dan Inter Milan, pertandingan hanya disebut menarik. Bisa saja akan disebut lain, misalnya sangat seru.
Apa bedanya? Bedanya jika menarik, akan dominan pada pembicaraan tentang kualitas. Pasti dari pelatih hingga pemain lini per lini akan dibuatkan head to head. Artinya, yang akan menganggap pertandingan itu menarik sebagian besar karena sudah merasa tahu kedua tim tersebut.
Berbeda dengan pertandingan yang sangat seru. Biasanya tanpa perlu sangat paham dengan kedua tim hingga memahami taktik antar pelatih, penonton bisa dengan mudah menikmati keseruan tersebut. Semoga dari sini bisa memahami sedikit perbedaannya, sehingga kita dapat segera masuk ke inti pembahasan.
Lalu, apa yang membuat duel final yang berlangsung di Olimpico Roma itu dianggap sangat menarik?
Pertama, karena Juventus adalah klub yang sangat diunggulkan, sedangkan Napoli masih dianggap sepele. Padahal, mereka mampu menyingkirkan tim favorit lainnya, Inter Milan.
Uniknya ketika Napoli yang lolos ke final, peluang juaranya lebih terbuka dibandingkan jika itu adalah Inter. Mengapa?
Karena, Inter Milan pasti tak akan mau hanya bermain fokus bertahan. Pasti mereka akan mencari cara untuk membuat Juventus tak hanya kerepotan dalam membongkar pertahanan, namun juga harus kerepotan dalam menghadapi gelombang serangan yang cepat dari Antonio Candreva dkk. Di sinilah letak keseruannya, namun justru tidak begitu menarik.
Dikarenakan pola semacam ini justru terkadang dapat diredam dan digulingkan dibandingkan pola yang dilakukan Napoli. Siapa yang akan menggulingkan permainan Napoli? Pasti para pemain Juventus tetap menganggap mereka yang pantas meraih kemenangan, karena mereka merasa dominan.
Pemikiran ini yang justru memberikan petaka bagi Juventus, karena mereka terlihat tidak menyiapkan plan B. Sedangkan Napoli terlihat sudah menyiapkan plan-nya untuk menyeret ritme Juventus ke pola yang diinginkan.