Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Pilih Neymar atau Lautaro, Barcelona?

4 Juni 2020   20:04 Diperbarui: 5 Juni 2020   09:13 949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trio MSN pernah membuat Barcelona sangat disegani. Gambar: AFP/Lluis Gene via Kompas.com

Jika Barcelona adalah Real Madrid, pertanyaan ini akan tidak berlaku. Bahkan klub kaya semacam PSG dan Manchester City juga tidak perlu ditanyakan, meski mereka diprediksi tidak sepenuhnya sanggup memboyong banyak pemain hebat dalam waktu berdekatan.

Real Madrid cukup berpengalaman dalam hal ini, sehingga tidak begitu diperdebatkan. Tetapi, bagaimana dengan Barcelona?

Barcelona memang pernah besar karena Samuel Eto'o dan tentunya Ronaldinho. Namun, mereka tidak sepenuhnya berhasil ketika mereka mendatangkan Thiery Henry dan Zlatan Ibrahimovic.

Barcelona terlalu kompleks jika dihadapkan pada sinar satu pemain saja, apalagi jika itu adalah penyerang. Hal ini juga seperti sekarang. Memangnya Lionel Messi adalah penyerang murni?

Justru Luis Suarez yang menjadi penyerang utamanya, sedangkan Lionel Messi bertipikal bomber, meski bukan striker. Hal ini juga berlaku pada Ronaldinho. Meski bukan sepenuhnya bomber, namun kehadirannya sangat diingat sebagai maestro di lini tengah dan depan.

Barcelona selalu membutuhkan pemain seperti itu. Setidaknya selama 2 dekade terakhir. Memang, sebenarnya Henry juga bukanlah sosok target man, namun ketika dirinya datang ke Barcelona, dia sudah matang sebagai penyerang utama.

Koleksi banyak gol bersama Arsenal jelas membuat Barcelona percaya terhadap kapasitasnya di lini depan. Namun, Barcelona saat itu masih sangat membutuhkan Ronaldinho dan percaya akan ketajaman Eto'o yang belum habis.

Ronaldinho mewariskan tahtanya sebagai kreator serangan kepada Messi yang ternyata lebih baik dalam urusan ketajaman gol. Sedangkan Samuel Eto'o sepertinya baru memberikan tahtanya kepada Luis Suarez.

Transisi ini bisa dicermati, bahwa Barcelona tidak begitu fasih dalam membuat regenerasi. Butuh waktu, dan kombinasi yang pas antara "orang asli" Barcelona dengan pendatang (pembelian transfer).

Baca juga: Seandainya Barcelona Tidak Saingi Keglamoran Real Madrid

Memang, Barcelona pernah membuat dua transfer besar yang berdekatan. Ketika mereka berhasil mendatangkan Suarez dan Neymar. Seolah ini adalah kombinasi yang tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun