Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Betapa Rasionalnya Review "Oreo Supreme" dari David GadgetIn

30 Mei 2020   19:03 Diperbarui: 31 Mei 2020   14:31 4181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Crackers biasanya dikemas dengan adanya plastik mika yang cukup mampu mencegah isinya rusak. Gambar: Landolakes.com/Graham Crackers

Ternyata David berpikir bahwa Oreo Supreme itu berdampak besar. Tidak lagi bicara tentang citarasa selayaknya makanan-makanan yang dijual dengan harga selayaknya makanan tersebut.

Dampak dari kehadiran Oreo Supreme adalah tentang hype. Masyarakat banyak memperbincangkannya, dan diantaranya pasti ada yang rela atau nekad mencoba membelinya.

Bagi influencer dan youtuber, ini tentu memberikan objek baru yang dapat dimanfaatkan untuk menampung "recehan" dollar yang tentunya sangat menguntungkan mereka. Buktinya juga bisa dilihat bahwa, video review Oreo Supreme milik David sudah masuk ke jajaran trending tak lama setelah diunggah.

Beberapa jam setelah diunggah awalnya di 40-an, sekarang sudah naik 20 tingkat trending-nya. Gambar: Youtube/GadgetIn
Beberapa jam setelah diunggah awalnya di 40-an, sekarang sudah naik 20 tingkat trending-nya. Gambar: Youtube/GadgetIn

Bukti ini membenarkan pemikiran David bahwa Oreo Supreme dengan harga yang kurang masuk akal dan rasa yang sebenarnya tidak istimewa, nyatanya masih worth it. Karena, untuk urusan bisnis dan daya tarik di peryutuban, Oreo Supreme yang seharga 550 ribu dapat dijadikan objek untuk menarik banyak penonton.

Melalui harga yang sedemikian rupa dan tentunya dengan adanya brand Supreme, membuat banyak orang penasaran meski kebanyakan dari mereka belum tentu akan membelinya. Hal ini juga pernah disampaikan oleh David bahwa dengan mengulas gadget yang terbaru dan termahal seperti iPhone, viewers-nya lebih tinggi daripada review gadget lainnya.

Kata David pula--saat diundang Deddy Corbuzier* di konten podcast-youtube, masyarakat penonton (khususnya di channel-nya) cenderung suka menonton hal-hal yang sulit dimiliki dibandingkan hal-hal yang dapat diraih atau dibutuhkan.

Hal ini yang tak mengherankan jika akhirnya kita menemukan istilah worth it pada review-nya tentang Oreo Supreme tersebut. Karena dengan bombastisnya perbincangan di media sosial dan oleh netizen, pasti review tentang Oreo Supreme (di mana pun) akan memancing banyak orang untuk menyimak.

Dapat notifikasi dari Bang David. Gambar: Screenshot/Youtube/GadgetIn
Dapat notifikasi dari Bang David. Gambar: Screenshot/Youtube/GadgetIn

Itulah mengapa dengan modal 1 jutaan rupiah, David yakin bahwa video review**-nya tentang Oreo Supreme akan banyak viewers-nya. Artinya, uang yang dikeluarkan dapat dipastikan kembali, bahkan besar kemungkinan lebih. Di sini David tak hanya rasional, namun juga jujur.

Dia sadar dan mau mengakui bahwa konten review-nya ini pasti akan memperoleh dampak hype dari objek yang diulas. Jadi, benar kan rasionalitas David untuk menyebut Oreo Supreme worth it?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun