Up and down, itu istilah yang populer, dan berlaku juga pada para penulis dan tulisannya. Termasuk Kners yang hampir dipastikan juga penulis selain voter dan comentator.
Menjadi penulis di Kompasiana juga akan ada masa naik dan turun, baik secara kualitas dan kuantitas. Hal ini juga akan menampakkan pemandangan yang kasat maupun tidak.
Secara kasat kita bisa melihat dari rating dan jumlah tulisan. Penulis yang dianggap bagus pasti secara statistik akan sangat menyimbolkan demikian. Hal ini akan semakin dipertegas dengan penampakan rating yang nyaris selalu bagus.
Namun, bisakah Kners mempertahankannya?
Sangat sulit.
Namun seiring berjalannya waktu, kita pasti kehabisan bensin, bukan?
Banyak faktornya. Ada yang seiring berjalannya waktu, produktivitasnya bukan lagi untuk menulis. Apalagi bagi yang masa produktifnya adalah untuk menanjak, maka akan muncul masa untuk seorang penulis harus meninggalkan kesempatan untuk nampang sebagai penulis.
Misalnya menjadi editor. Salah satu tahap yang pasti ketika sudah menjadi penulis yang terpercaya kualitasnya, adalah menjadi editor. Mau dan tidak mau, akan ada jalan ke sana.
Di satu sisi ini bagus. Karena secara prestis, ini adalah peningkatan status. Namun secara produktivitas yang harfiah, ini bukan suatu kabar yang bagus. Mengapa?
Menjadi editor pada akhirnya seperti menjadi juri lomba. Apakah para juri itu masih mengikuti perlombaan?