Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Korelasi Antara Kebangkitan Nasional dan Lebaran yang Mendekat

20 Mei 2020   23:06 Diperbarui: 20 Mei 2020   23:11 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini akhirnya terbukti dengan bagaimana mereka bisa mencetak gol, meski dengan dua skema bola mati dan satu skema open play. Namun, perlu diketahui bahwa mencetak gol dengan skema bola mati juga bukanlah hal mudah.

Selain itu, skema bola mati juga tak lepas dari keberhasilan mereka untuk terus bermain di area pertahanan lawan agar peluang untuk mencetak gol semakin besar. Gol kedua Arsenal menggambarkan itu.

Kita bisa melihat para pemain Arsenal mengepung segala penjuru pertahanan Hull untuk membuat situasi pertahanan lawan kacau. Bola pun akhirnya mengarah ke Koscielny dan bek asal Prancis itu sudah siap dengan kemungkinan tersebut.

Sedangkan, gol ketiga adalah unsur dukungan lain agar sebuah tim dapat bangkit dan menang, yaitu keberuntungan. Setelah banyak usaha dilakukan, maka kejadian terakhir yang harus terjadi adalah keberuntungan.

Memang, proses gol itu tak lepas dari dua hal, kerja sama dan keberanian mengambil keputusan. Jika Giroud tidak yakin dengan pergerakan Ramsey, jelas keputusan untuk mencungkil bola ke belakang bisa sia-sia.

Ramsey rayakan gol kemenangan Arsenal di final tersebut. Gambar: thefa.com
Ramsey rayakan gol kemenangan Arsenal di final tersebut. Gambar: thefa.com
Begitu pula dengan Ramsey yang tahu bahwa keputusan paling bagusnya hanya langsung menembakkan bola ke gawang, bukan dengan mengontrol bola terlebih dahulu. Beruntung first touch-nya akurat, sehingga bola meluncur ke dalam gawang Hull.

Pemandangan ini menurut saya sama dengan kita yang berupaya bangkit dari keterpurukan ataupun ingin meraih keberhasilan, baik secara individu maupun tim.

Kita butuh keberanian, butuh kepercayaan diri, butuh pula keputusan yang cepat nan tepat. Ini bisa diterapkan pada saat berada di situasi sekarang yang masih diselimuti awan pandemi dan berupaya untuk bangkit dari degradasi kesehatan serta ekonomi.

Saat berada di momen kebangkitan nasional ini pula yang harus dilakukan adalah seperti pertandingan tersebut. Kita harus seperti Arsenal yang tidak pantang menyerah, meski caranya bukan dengan menantang virus corona.

Cara yang tepat adalah menghindari risiko. Kita tahu bahwa tubuh kita rentan terkena virus corona, maka kita harus menghindarkan diri dari virus tersebut dengan cara yang tidak bisa dilakukan corona. Misalnya beralih ke pola hidup serba online.

Baca juga: Berbagi dengan cara ini (Anis Hidayatie)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun