Ini akhirnya terbukti dengan bagaimana mereka bisa mencetak gol, meski dengan dua skema bola mati dan satu skema open play. Namun, perlu diketahui bahwa mencetak gol dengan skema bola mati juga bukanlah hal mudah.
Selain itu, skema bola mati juga tak lepas dari keberhasilan mereka untuk terus bermain di area pertahanan lawan agar peluang untuk mencetak gol semakin besar. Gol kedua Arsenal menggambarkan itu.
Kita bisa melihat para pemain Arsenal mengepung segala penjuru pertahanan Hull untuk membuat situasi pertahanan lawan kacau. Bola pun akhirnya mengarah ke Koscielny dan bek asal Prancis itu sudah siap dengan kemungkinan tersebut.
Sedangkan, gol ketiga adalah unsur dukungan lain agar sebuah tim dapat bangkit dan menang, yaitu keberuntungan. Setelah banyak usaha dilakukan, maka kejadian terakhir yang harus terjadi adalah keberuntungan.
Memang, proses gol itu tak lepas dari dua hal, kerja sama dan keberanian mengambil keputusan. Jika Giroud tidak yakin dengan pergerakan Ramsey, jelas keputusan untuk mencungkil bola ke belakang bisa sia-sia.
Pemandangan ini menurut saya sama dengan kita yang berupaya bangkit dari keterpurukan ataupun ingin meraih keberhasilan, baik secara individu maupun tim.
Kita butuh keberanian, butuh kepercayaan diri, butuh pula keputusan yang cepat nan tepat. Ini bisa diterapkan pada saat berada di situasi sekarang yang masih diselimuti awan pandemi dan berupaya untuk bangkit dari degradasi kesehatan serta ekonomi.
Saat berada di momen kebangkitan nasional ini pula yang harus dilakukan adalah seperti pertandingan tersebut. Kita harus seperti Arsenal yang tidak pantang menyerah, meski caranya bukan dengan menantang virus corona.
Cara yang tepat adalah menghindari risiko. Kita tahu bahwa tubuh kita rentan terkena virus corona, maka kita harus menghindarkan diri dari virus tersebut dengan cara yang tidak bisa dilakukan corona. Misalnya beralih ke pola hidup serba online.
Baca juga: Berbagi dengan cara ini (Anis Hidayatie)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!