Namun, semangatnya untuk terlibat di film-film besar yang memang besar karena filmnya, itulah yang patut diapresiasi. Tentu ini bukan perbandingan berdasarkan suka atau tidak suka, melainkan ada dan belum ada.
Seandainya Irrfan Khan tetap sehat, tentu harapan untuk melihat sepak terjangnya di perfilman baik Bollywood dan Hollywood tetap terjaga. Hanya, Irrfan Khan juga manusia biasa. Ada batas akhir yang dimiliki.
Tentu sangat disayangkan, bahwa sosok sepertinya harus berpulang cepat, meski kariernya belum bisa dikatakan tamat. Tepat pada 29 April 2020 (kemarin), sosok yang juga hadir di Slumdog Millionaire, Jurassic Park, dan Life of Pi tersebut dikabarkan meninggal dunia.
Penyebabnya adalah penyakit neuroendokrin. Penyakit langka yang bisa menyerang kepala (otak) dan bagian dalam dada (paru-paru) serta perut (usus) bagi penderitanya.
Penyakit ini sudah diidap Irrfan sejak 2018. Itulah yang membuatnya menjadi lebih fokus terhadap kesehatan dibandingkan kariernya.
Namun, harapan untuk bangkit sepertinya menipis, karena bisa saja penyakitnya sudah semakin parah. Jalan terbaik adalah pulang, melepaskan raga yang sudah tak mampu untuk berjuang.
Kini, Irrfan sudah tenang, dan kita yang ditinggalkan hanya bisa berharap bahwa rekam jejak karirnya yang menarik itu dapat dilanjutkan oleh aktor-aktor Bollywood lain yang bisa saja dapat lebih baik dari torehan Irrfan Khan.
Selamat jalan Irrfan! Terima kasih telah meninggalkan jejak di film-film hebat itu.
With a heavy heart I post this tweet . A phenomenal actor , such an inspiration his performances have been for me . He battled for his life but sadly leaves us today . RIP Irrfan Khan . OM Shanti--- Anushka Sharma (@AnushkaSharma) April 29, 2020
Malang, 30 April 2020
Deddy Husein S.