Jika pembalap trust terhadap motor yang dimiliki, dia akan menyetujui opsi tersebut. Seperti Cal Crutchlow yang sangat ingin menjadi pembalap di tim utama Honda, karena dirinya menyukai motor Honda.
Namun, faktor trust, apalagi bonded, sangat bergantung pada apa yang sudah diberikan oleh pembalap dan bagaimana progresnya. Menariknya, untuk sejauh ini hanya Marc Marquez yang mampu melakukannya.
Andrea Dovisiozo memang mendekati, namun masih PHP. Untuk ukuran tim yang sudah ambisius, jelas juara dunia harus segera diberikan oleh pembalap. Apalagi sudah bertahun-tahun di motor yang sama. Mengapa tidak bisa?
Ada yang jawabannya karena Marc Marquez. Entah suka atau tidak, memang itulah yang akhirnya membuat Repsol Honda juga percaya dan merasa terikat dengan pemilik nomor 93 itu.
Itulah mengapa, pertanyaan tentang apakah Marc akan kembali juara lagi terus menggema. Karena, Marc masih akan membalap bersama Honda, dan sampai 2024!
Teka-teki ini tentu harus dimulai dari musim 2020. Seandainya seri Losail Qatar tetap tergelar penuh--kemarin hanya Moto2 dan Moto3, tentu teka-teki ini sedikit terkuak. Mengapa?
Karena, sebagian besar pada setiap musim kompetisi, Marc hanya kerepotan di seri Losail. Hanya di sirkuit itu, Marc dapat dijegal oleh Yamaha dan kini Ducati. Selebihnya, tergantung pada Marc, apakah dia sedang di top performance atau tidak.
Inilah yang membuat prediksi juara masih akan berpihak pada Marc, meski dirinya kalah atau malah tak meraih poin di seri pertama. Sedangkan saat ini musim kompetisi telah meniadakan salah satu "bantuan" poin kepada para rival, yang artinya mereka harus bertarung dari awal tanpa adanya sirkuit yang tak bersahabat dengan Marc.
Menurut kabar terkini, MotoGP sudah siap untuk kembali berlaga dengan menggunakan opsi tanpa penonton.Â
Mereka juga menegaskan tentang batasan orang yang terlibat di seluruh tim untuk lebih efisien dan tentunya menjalankan protokol keamanan ataupun pencegahan terjadinya penularan covid-19.
Tentu ini adalah kabar gembira bagi para penikmat MotoGP yang sudah harus rela menunggu kepastian tentang kapan dapat menyaksikan lagi aksi para pembalap idolanya beradu cepat. Apalagi, musim ini terdapat beberapa rookie dan ada sirkuit baru di Finlandia sebagai salah satu host seri Eropa.