Hal ini juga diperparah dengan orientasi bacaan penulis yang semakin minim terhadap karya fiksi kecuali novel. Itu pun masih sangat jarang jika dibandingkan beberapa tahun terakhir. Ini yang membuat pengetahuan penulis tentang pertumbuhan, alih-alih perkembangan dunia perkomikan di Indonesia sangat dangkal.
Akhirnya, penulis mulai kembali mengenal perkomikan di saat memasuki masa akhir kuliah. Faktor stress mendorong penulis mencari hiburan dan bertemulah dengan sebuah platform komik digital.
Sebenarnya sebelum itu, penulis sudah tahu jika ada platform komik digital, namun dari luar negeri. Pembaca pasti sudah bisa menebaknya. Sedangkan ini adalah buatan lokal, yang awalnya juga sempat tidak disadari asalnya.
Saat itu jumlah judul yang beredar juga belum banyak jika dibandingkan saat ini. Namun, kebanggaan sudah mulai mengembang di situ, karena "ternyata orang Indonesia juga bisa bikin komik, ya?"
Itulah yang membuat penulis semakin mengapresiasi para komikus hingga dapat mengenali beberapa komikus dari platform tersebut. Bak gayung bersambut, mereka juga sangat low profile dan mampu mendekat ke para pembaca yang ingin kenal lebih jauh, khususnya mengetahui proses kreatifnya.
Awalnya, penulis seperti pembaca komik lainnya yang sangat menuntut dan sok kritis. Karena, melihat banyak komik-komik yang sebenarnya bagus namun tidak disajikan dengan maksimal. Atau, juga karena faktor update pada beberapa judul yang sebenarnya bagus justru berhenti di tengah jalan dan tak ada kabarnya lagi.
Namun, karena (anggap saja) mulai dekat dengan lingkup perindustrian komik tersebut, penulis mulai tahu bagaimana proses kreatifnya, dan tentunya membuat penulis angkat topi kepada mereka.
Di balik awal mula underestimate dari masyarakat, ternyata mereka mampu membuktikan bahwa karya-karya mereka juga (sebenarnya) dapat berbicara banyak.
Dewasa ini, media hiburan memang semakin banyak, namun tidak semuanya dapat dinikmati begitu saja. Begitu pula ketika ada komik, khususnya yang digital. Keberadaannya akan memberikan variasi hiburan kepada masyarakat yang dewasa ini diprediksi semakin tinggi tingkat stress-nya, dan mereka tentu perlu adanya variasi hiburan.