Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Christian Eriksen Resmi ke Inter Milan, Kenaikan Karier atau Penurunan?

29 Januari 2020   20:37 Diperbarui: 30 Januari 2020   07:49 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Perayaan juara Super Spanyol 2020. | Sumber gambar: Kesatu.co

Itulah yang juga dilakukan oleh Christian Eriksen. Pemain timnas Denmark itu akhirnya hengkang dari Tottenham Hotspur setelah mengisi banyak headline di bursa transfer musim dingin ini. Namun, keputusan hengkangnya ternyata tidak ke Real Madrid, melainkan ke Inter Milan. Mengapa?

Eriksen sudah ikutin sesi latihan bersama skuad Inter. | Sumber gambar: Okezone.com
Eriksen sudah ikutin sesi latihan bersama skuad Inter. | Sumber gambar: Okezone.com
Selain karena alasannya untuk mencari pengalaman baru. Pilihannya bergabung ke Inter Milan juga karena klub rival AC Milan itu kini dilatih eks Juventus dan Chelsea, Antonio Conte. Ada prediksi, bahwa berkat pengalaman Conte melatih Chelsea dan juara Premier League, Eriksen merasa yakin akan dapat meraih kesuksesan bersama Conte dan Inter.

Namun, disisi lain, Eriksen terlihat membuang peluangnya untuk sukses secara kolektif bersama Real Madrid. Tanpa mengecilkan La Beneamata, jika dirunut secara sejarah beberapa musim terakhir, El Real adalah klub tersukses di Eropa dan dunia.

Gelar Liga Champions beruntun pernah ditorehkan dan itu selaras dengan gelar Piala Dunia Antarklub-nya. Sehingga, peluangnya untuk merasakan gelar-gelar yang sulit diraih bersama Spurs dapat terbuka lebar jika bergabung dengan Sergio Ramos dkk.

Situasi ini juga diperuncing dengan rekam jejak Antonio Conte yang masih kesulitan meraih trofi Liga Champions bersama Juventus -ataupun Chelsea- meski berhasil mengantarkan La Vecchia Signora mendominasi Serie A. Itu artinya, pengalaman Conte untuk memenangkan persaingan juara dengan klub terbaik Eropa masih belum maksimal.

Perayaan juara Super Spanyol 2020. | Sumber gambar: Kesatu.co
Perayaan juara Super Spanyol 2020. | Sumber gambar: Kesatu.co
Terlepas dari keberadaan Cristiano Ronaldo di Real Madrid saat itu, yang kemudian publik menganggap kualitas melatih Zinedine Zidane masih banyak terbantu oleh CR7, tetap saja peluang sukses Zidane dan Real Madrid masih cukup besar. Apalagi, mereka juga terlihat masih mampu menjadi spesialis final -terakhir juara Piala Super Spanyol 2020 di Arab Saudi.

Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan bagi keputusan Eriksen, apakah benar jika dirinya akan sukses bersama Inter karena Conte?

Atau, keputusan ini adalah simbol penurunan daya saing Eriksen dengan pemain-pemain top assist di Premier League seperti Kevin De Bruyne (Manchester City), Adama Traore dan Raul Jimenez (Wolverhampton), juga Maddison yang disebut-sebut sebagai pemain tengah yang patut diperebutkan banyak klub besar.

Pertanyaan dan anggapan tersebut tidak lepas dari stereotip tentang Serie A yang dianggap tidak seketat Liga Inggris. Bahkan, para pemain yang dianggap terbuang dari Premier League justru menjadi diperhitungkan kembali saat bermain di Serie A.

Buktinya ada pada Mohamed Salah yang berhasil come back ke Premier League dengan modal tampil hebat bersama AS Roma setelah terbuang dari Chelsea. Lalu, ada Wojciech Szczesny yang dipinggirkan oleh Arsenal karena dianggap tidak mampu menjadi kiper tangguh dan harus rela digeser oleh kiper veteran Petr Cech.

Szcsezny kini kenakan nomor 1 di Juve. | Sumber gambar: Sport.radiozet.pl
Szcsezny kini kenakan nomor 1 di Juve. | Sumber gambar: Sport.radiozet.pl
Namun, karirnya di Serie A kembali naik setelah digaet AS Roma, dan kian terlihat sukses bersama Juventus setelah mampu menggeser Gianluigi Buffon sebagai kiper nomor satu di klub kebanggaan kota Turin tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun