Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Inikah yang Membuat Manchester City Gagal Dekati Liverpool?

19 Januari 2020   12:02 Diperbarui: 19 Januari 2020   12:04 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel Kouyate dan Kevin De Bruyne. Sumber gambar: Borneonews.co.id/ANTARA

Saat laga belum dimulai Roy Hodgson sempat menyatakan bahwa dirinya menginginkan satu poin di Etihad Stadium. Kepercayaan diri itu tentu bukan tanpa sebab. Selain karena mereka mampu menghadirkan trio cepat di depan seperti Cenk Tosun, Wilfried Zaha, dan Jordan Ayew, mereka juga sudah memiliki game plan.

Menariknya, game plan itu terjaga sejak babak pertama hingga babak kedua. Hanya, mereka sedikit lengah menjelang akhir pertandingan, dan itu membuat Manchester City kian menemukan celah. Namun, pada akhirnya kita menemukan satu hal penting di laga ini.

Yaitu, mentalitas dapat dibangun secara menyeluruh dari lini belakang hingga lini depan. Ketika salah satu lini itu kesulitan, maka lini yang lain perlu mendukung dan memperbaiki. Itulah yang dilakukan para pemain Crystal Palace.

Mereka tentu sadar bahwa secara kualitas tim, Manchester City unggul. Namun, selama pertandingan itu masih dimainkan oleh 22 pemain atau 11 vs 11, maka hasil akhir dapat diperjuangkan oleh 11 pemain juga.

Itulah yang terjadi di laga tadi malam yang kemudian membuat Pep Guardiola menambah rentetan hasil kurang baik bagi pelatih-pelatih Manchester City yang merayakan ulangtahunnya dengan sebuah pertandingan yang dihelat di waktu yang sama.

Pep gagal merasakan kemenangan di hari ulangtahunnya bersama Manchester City. Sumber gambar: Fajar.co.id/GettyImages
Pep gagal merasakan kemenangan di hari ulangtahunnya bersama Manchester City. Sumber gambar: Fajar.co.id/GettyImages
Kini, Manchester City harus berjuang untuk diri mereka sendiri alias tidak peduli dengan apa yang akan diraih Liverpool. Mereka kini harus tetap berada di zona dua besar, karena dengan kegagalan mereka untuk menang di pekan 23 ini, akan memberikan kesempatan bagi Leicester City untuk kembali menduduki posisi kedua klasemen sementara Premier League.

Jadi akankah di sisa musim ini pertarungan yang tersaji adalah perebutan runner-up dan zona Eropa saja? Hm.., patut dinantikan.

Malang, 19 Januari 2020

Deddy Husein S.

Berita terkait:
Kompas.com, Fajar.co.id, Borneonews.co.id.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun