Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Mourinho Gagal Buktikan Teorinya untuk Kalahkan Liverpool

12 Januari 2020   20:34 Diperbarui: 12 Januari 2020   20:37 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mou berikan jabatan tangan untuk Alli. | Reuters

Jika diingat-ingat, Klopp juga sebenarnya salah satu pelatih yang "pro" terhadap permainan pragmatis yang untuk filosofinya disebut "gegen pressing". Melalui latar belakang itu, tidak mengherankan jika Klopp tidak begitu kesulitan untuk mengajak timnya bermain sesuai skema yang dia siapkan. Skema itulah yang kemudian membuat Mourinho terlihat gagal membuktikan analisisnya, khususnya misi untuk memberikan kekalahan pertama kepada Liverpool.

Kini, dengan kalahnya Spurs dan juga kalahnya Leicester City dari Southampton di hari yang sama (1-2), Liverpool semakin sulit dikejar oleh rival-rivalnya. Harapannya kini adalah momentum kebangkitan Manchester City.

Klasemen sementara per 12/1 dini hari. | Tangkapan Layar/Google/Premier League 2019/20
Klasemen sementara per 12/1 dini hari. | Tangkapan Layar/Google/Premier League 2019/20
Meski secara matematis, keduanya terpisah 17 poin dengan Liverpool menyimpan satu pertandingan tunda. Manchester City dengan kualitas permainan dan pelatihnya masih diharapkan dapat memberikan perlawanan hingga akhir musim. Termasuk mencegah Liverpool untuk invicibles di Premier League musim 2019/20.

Mampukah Man. City menjawab tantangan itu?

Atau, Liverpool akan semakin melenggang ke podium juara untuk pertama kalinya dalam 30 tahun? Kita tunggu saja nanti.

Malang, 12 Januari 2020
Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun