Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sedikit Mengenal Arswendo Atmowiloto

19 Juli 2019   22:54 Diperbarui: 19 Juli 2019   22:56 169
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apapun penilaian para pembaca tersebut, kita sama-sama mengakui bahwa Arswendo Atmowiloto adalah salah satu sastrawan terbaik milik Indonesia dengan berbagai karya tulisnya yang menarik untuk dibaca. 

Penulis pun merasa beruntung dapat mengetahui dan sedikit mengenali karya-karya beliau, meski sebenarnya masih banyak sekali karya beliau yang belum dapat terjangkau (oleh penulis). 

Salah satunya adalah karya terbaru beliau yang berjudul "25 Monolog". Buku itu terbit tahun 2017 dan disebut-sebut sebagai dedikasi beliau kepada tempatnya mengajar, London School Public Relation (LSPR) Jakarta. Sebagai orang yang pernah belajar teater, tentu penulis merasa perlu sekali untuk dapat membaca karya terakhir beliau tersebut.

Selain itu, menurut penulis, buku itu dapat menjadi simbol konsistensi dan eksistensi beliau untuk tetap berkarya di era maju yang sudah cukup banyak menghasilkan para penulis atau sastrawan muda. 

Bahkan jika ditarik mundur lagi, pria kelahiran November 1948 itu memiliki masa produktivitas tinggi dalam hal menerbitkan buku. Yaitu di tahun 2010 dan 2015. Tahun 2010 karyanya menghiasi penerbitan Gramedia dengan "Senopati Pamungkas"-nya yang sampai jilid 10. Sedangkan di tahun 2015, selain menerbitkan kembali Keluarga Cemara, 

Arswendo juga "melahirkan" buku berjudul "Rabu rasa Sabtu". Memang, di tahun itu Arswendo tidak meluncurkan lebih dari dua buku. Namun, dengan keberadaan Keluarga Cemara yang kemudian "berlari" ke layar lebar, nama Arswendo kembali hangat diperbincangkan.

(Idntimes.com)
(Idntimes.com)

Kini, nama Arswendo Atmowiloto telah menyusul NH. Dini, salah seorang penulis kebanggaan Indonesia lainnya yang lebih dahulu berpulang. 

Semoga, kepulangan mereka adalah cemeti bagi para penulis muda bangsa untuk segera muncul ke permukaan dengan segala karya-karyanya yang tentunya dapat memberikan banyak manfaat dan inpirasi kepada bangsa tercinta ini. Selamat jalan Arswendo!

Tulungagung, 19 Juli 2019
Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun