Betul! Van Persie pergi setelah menjadi pemain Arsenal yang paling subur di setiap musimnya, bahkan juga telah menyabet gelar topskor di Premier League. Semakin ironis bagi Arsenal, ketika mereka melihat RvP berhasil merengkuh gelar juara Premier League bersama Manchester United di musim pertamanya berada di Old Trafford. Inilah yang kemudian menjadi alasan kuat bagi si pemain untuk pindah dari Arsenal, yaitu gelar juara.
Arsenal pun bergerak dalam upaya mencari penjaga gawang yang berkualitas, hingga akhirnya pilihan itu jatuh pada Petr Cech yang memilih tetap berada di London meski tak lagi berbaju biru Chelsea. Sebenarnya tidak hanya Cech yang dinilai telah menggusur Szczesny, namun juga karena Arsenal masih memiliki penjaga gawang lainnya yang dinilai dapat menjadi andalan kedua, yaitu David Ospina.
Secara performa, Buffon memang masih dapat tampil prima, namun Juventus sepertinya menginginkan adanya kesegeraan dalam meregenerasi skuad juaranya. Maklum, misi untuk terus menjadi klub terbaik di Serie A adalah prioritas Juventus. Sehingga, pilihan terhadap penjaga gawang baru pun jatuh pada Szczesny, dan hasilnya adalah berbagai gelar domestik di Italia berhasil diraih oleh Szczesny bersama Si Nyonya Besar.
Lagi-lagi karena alasan tak kunjung mendapatkan gelar di Arsenal yang membuat Cesc Fabregas memilih pergi setelah berada di Arsenal dalam waktu yang lama, bahkan sampai akhirnya menjadi kapten tim. Namun, karena tak kunjung berprestasi, maka Fabregas mencoba mencari peluang untuk merajut karir yang lebih baik, dan pilihannya pun tidak buruk. Karena, bergabung ke klub yang selalu menggaransi gelar juara di setiap musimnya.
Namun yang menjadi kemirisan bagi pendukung Arsenal adalah ketika melihat Fabregas kembali ke Inggris bukan untuk pulang ke Emirates Stadium, melainkan berbelok ke Stamford Bridge. Pemilik nomor 4 ini pada akhirnya berkostum biru, Chelsea dan berhasil mengikuti jejak RvP, yaitu menyicipi gelar juara Premier League. Sungguh menyedihkan bagi pendukung Arsenal. Karena, lagi-lagi harus melihat mantan pemainnya merayakan gelar juara justru dengan klub rival.
Apalagi pemain ini pernah menjadi jawara di Ligue 1 sebelum hijrah ke Inggris. Maka, secara pengalaman, pemain ini tentunya sangat haus untuk meraih gelar lagi. Inilah yang kemudian dapat membuat Giroud terus berupaya tampil maksimal untuk Arsenal.Â