Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

Hanya Marc Marquez yang Mampu Kalahkan Marc Marquez?

15 April 2019   06:48 Diperbarui: 15 April 2019   07:07 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampai pada suatu momen, ada gemuruh atau lebih tepatnya adalah teriakan histeris dan kemudian kamera berhasil menyorot situasi yang terjadi. Seorang pembalap Repsol Honda terjatuh, dan itu adalah MARC MARQUEZ!

Semua terkejut dan nyaris tak percaya dengan kejadian itu.
Namun, itulah yang memang terjadi dan ini sebenarnya bisa mulai 'tercium' ketika Carl Crutchlow jatuh dan uniknya 

Marc terjatuh dengan kejadian yang nyaris serupa. "There something wrong with Honda?"
Satu hal yang menjadi sorotan adalah situasi pembalap Honda saat terjatuh adalah saat berada di momen menurunkan kecepatan untuk dapat masuk ke tikungan lambat. 

Sedikit perbedaannya adalah pembalap asal Inggris (Carl) terjatuh pada momen yang sedang membutuhkan akselerasi, sedangkan Marc terjatuh di saat motor perlu menurunkan kecepatan yang ekstrim dan ini membuat Marc terlihat seperti melakukan kesalahan. 

Marc Marquez berusaha cepat bangkit, namun motornya sangat sulit untuk dihidupkan dan bahkan akhirnya si 93 terguling kembali. Mau tidak mau, dia harus rela mengubur mimpinya untuk menjadi penguasa COTA sejati.

Hal ini memberikan pemandangan yang menarik. Karena, COTA yang awalnya menjadi taman mimpi indah Honda khususnya Repsol Honda dan Marc Marquez, kini justru menjadi mimpi buruk. 

Nahasnya, nasib sial Marc diikuti oleh rekan setimnya Jorge Lorenzo yang terlihat terkendala dengan kinerja motornya. Sehingga si pembalap berjuluk Por Fuerra itu memilih untuk menepi dan gagal melanjutkan balapan.

Mimpi buruk.
Itulah yang terjadi di COTA bagi Honda dan Marc Marquez. Karena, dengan performa motor dan gaya balapnya, Marc seharusnya bisa kembali mendominasi torehan positif di COTA. Namun, seperti yang pernah terdengar di beberapa musim lalu, yaitu ketika Marc terlihat dominan dan semakin sulit dikalahkan. 

Pada saat itu, ada yang mengatakan bahwa Marc Marquez adalah lawan sebenarnya bagi Marc Marquez. Artinya, hanya performa dirinya sendiri yang dapat mempengaruhi hasil balap bagi pembalap yang dikenal dengan julukan The Baby Alien ini. Namun, benarkah demikian?

Jika melihat torehan gelar juara dunia sejak dirinya naik kelas dari Moto2 (2013), tidak bisa dipungkiri bahwa Marc Marquez memang sangat kuat. Dari rentang waktu 6 musim tersebut (musim ini adalah musim ketujuhnya di MotoGP), Marc Marquez hanya dijegal sekali pada musim 2015. 

Yaitu musim yang untuk pertama kalinya Marc berhasil digusur oleh duet angker milik Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Nama terakhir menjadi juara dan menjadi satu-satunya orang yang mampu menahan dominasi gelar Marc agar tidak secara beruntun merangkai gelar secara sempurna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun