Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pekan 25 Liga Inggris dan Prediksi Klasemen Akhir 6 Besar

5 Februari 2019   13:58 Diperbarui: 13 Mei 2019   00:18 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Melihat fakta ini, peluang juara Liverpool berada di prosentase 50-50. Artinya, 50% berhasil jika mereka terus menghasilkan poin maksimal di setiap pertandingan tanpa bergantung pada hasil tim lain. Namun, 50% bisa gagal jika mereka kehilangan poin lagi di pekan ke 26 atau 27 yang mana mereka sudah harus membagi fokus dengan fase gugur (knock out) Liga Champions.

Mentalitas. Inilah yang mungkin menjadi senjata bagi kubu Manchester City untuk dapat mendongkel Liverpool dari puncak klasemen. Walau mereka harus sangat fokus dengan pertandingan mereka sendiri dan berharap Liverpool mendapat satu-dua kali sandungan, sedangkan mereka berhasil menyapu bersih laga sisa---walau ini bukan perkara mudah.

Namun, bersama pengalaman mereka juara di musim lalu, bukanlah mustahil bagi anak asuh Pep Guardiola untuk kembali meraih gelar---back to back---jawara Liga Inggris musim ini. Mengingat perubahan pemain inti mereka juga tidaklah banyak berubah. Kualitas setiap individu juga tetap terjaga dan bahkan semakin bagus. Seperti Bernardo Silva, Ederson, dan Ilkay Gundogan yang semakin menyatu dengan tim.

Peluang juaranya akan terbagi menjadi 60-40. Hasil maksimalnya adalah dengan usaha dari hasil pertandingannya sendiri, sisanya bergantung pada nasib Liverpool. Jika mereka bisa melakukan hal serupa seperti di musim 2011/12 saat bersaing sengit dengan MU, maka, mereka juga seharusnya bisa melakukannya di musim ini.

Aguero dan Higuain moncer di pekan 25. Sumber: goal.com
Aguero dan Higuain moncer di pekan 25. Sumber: goal.com
Lalu, bagaimana dengan peluang tim lain?
Di luar Liverpool dan Man. City, sebenarnya ada Tottenham Hotspur. Hanya berjarak 5 poin dari puncak klasemen, otomatis kubu The Lily Whites masih bisa berharap untuk dapat menjadi kampiun. 

Namun, peluangnya sangat bergantung pada performa dua tim teratasnya, seraya meminimalisir hasil minor di laga sisa selepas pekan 25 ini. Tiga belas pekan sisa bukanlah sedikit untuk memangkas jarak, namun, potensi mendapatkan hasil buruk juga tidak menutup kemungkinannya.

Berkaca pada rekam jejak mereka selama berkompetisi, khususnya dalam dua-tiga musim terakhir. Mereka masih sering terkendala dengan laga-laga di akhir musim. Artinya, mentalitas mereka masih kurang. 

Sehingga, perlu upaya sangat besar dan keajaiban yang datang untuk membuat mereka dapat mengambil alih puncak klasemen dari Liverpool atau Man. City. Satu-satunya hal baik yang harus mereka fokuskan adalah tetap menjaga jarak dengan Chelsea (jarak 7 poin), MU (9), dan Arsenal (10).

Sedangkan bagi Chelsea, ini adalah musim yang kurang baik bagi mereka. Karena, kurang konsisten dan seringkali terkendala dengan kemampuan mereka untuk mencetak gol. Namun, karena mereka mampu mendatang Gonzalo Higuain sebagai solusi dari ketumpulan lini depan mereka. Maka, ada peluang bagi The Blues untuk setidaknya tetap berada di zona Liga Champions. Walau, ada kemungkinan Maurizio Sarri tidak akan lama untuk tetap berada di kursi kepelatihannya di Stamford Bridge.

Pelatih pendulang trofi seperti Jose Mourinho dan Antonio Conte saja bisa angkat kaki, apalagi Sarri. Namun, tidak menutup kemungkinan Sarri akan membawa Chelsea berbicara banyak di pentas Liga Europa musim ini. Mengingat peluang juara di sini cukup besar dan bisa membuat Roman Abramovich masih yakin dengan eks pelatih Napoli ini.

Misi kebangkitan. Inilah yang dapat digambarkan dari Manchester United. Bersama pelatih baru, mereka berhasil secara bertahap untuk merangsek naik dan menggeser Arsenal ke posisi 6. Artinya, misi terbesar bagi MU saat ini adalah berada di zona Liga Champions. Bersaing dengan Chelsea dan memastikan bahwa mereka tidak terganggu oleh Arsenal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun