Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Menggantungkan Harapan Tinggi Sang Garuda bersama Simon McMenemy

26 Desember 2018   18:14 Diperbarui: 27 Desember 2018   04:20 1595
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Simon McMenemy saat masih melatih di klub Bhayangkara FC. (tribunnews.com)

Di sini, peran pemain tengah akan sangat kompleks, karena tak cuma menghalau serangan lawan, namun juga harus mendukung serangan. Tingkat kerapatan 3 pemain tengah juga sangat krusial.

Sejauh ini, hanya Inter Milan di era Jose Mourinho yang dapat mempraktekkan formasi ini. Karena mereka memiliki banyak gelandang petarung dan penyerang sayap (winger) yang rajin naik-turun mendukung permainan tim. Serta, ada striker tunggal yang kuat dalam berduel satu lawan dua, seperti Zlatan Ibrahimovic.

Formasi 4-3-3 juga cukup dekat dengan gaya permainan Eropa dan Britania Raya, tinggal bagaimana ramuannya Simon dalam mencocokkan formasi yang seperti itu dengan karakter bermain pemain Indonesia yang lebih nyaman memainkan bola umpan pendek dari kaki ke kaki seperti filosofi bermain timnas Spanyol dan Barcelona.

Indonesia akan memasuki era baru, bersama pelatih baru, filosofi baru (walau ada filosofi bermain Filanesia yang digagas Danurwindo dan disahkan oleh PSSI), dan harapan lama. Yaitu, menjadi penguasa Asia Tenggara.

Mampukah Simon McMenemy memikul beban dari harapan semua orang di Indonesia untuk dapat melihat kembali timnasnya bermain garang dan pantang menyerah?

Mampukah Garuda kembali terbang?

Malang, 26 Desember 2018
Deddy Husein S.

Tambahan:

*Ada kabar, jika Simon McMenemy belum berlisensi Pro. Silakan klik di sini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun