Mohon tunggu...
Deddy Febrianto Holo
Deddy Febrianto Holo Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Tana Humba

Nda Humba Lila Mohu Akama "Kami Bukan Sumba Yang Menuju Pada Kemusnahan".

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Air adalah Darahnya Tanah Humba, Milik Umat Manusia, Bukan Korporasi

4 Maret 2018   22:40 Diperbarui: 5 Maret 2018   12:35 1177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi tidaklah berlebihan jika Walhi NTT menyuarakan agar Pemerintah Kabupaten Sumba Timur segera menindak pihak perusahaan yang berpotensi memprivatisasi sumber air pihak Pemerintah Sumba Timur melakukan upaya pencegahan perusakan Hutan Mbula sebagai paru-paru Sumba, sedangkan untuk masyarakat Sumba Timur menyatakan penolakan terhadap segala upaya pengerukan sumber daya alam yang dilakukan pihak perusahaan juga masyarakat Wanga-Patawang bersatu menolak segala upaya pembodohan yang dilakukan pihak perusahaan.

Karena segala upaya kemajuan harus didukung oleh kemauan bersama, diawali dengan kesadaran bersama bahwa kesejahteraan sesungguhnya adalah bagaimana kita bijak bersama alam, pemanfaatan teknologi untuk pembangunan yang berkelanjutan, bukan serampangan dan sporadis untuk mengeksploitasi segala sumber daya yang ada. Air bukan punya aku,kamu atau cuma kita. Air ini punya umat manusia dan keturunan kita kelak.Pantaskah kita merampasnya?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun