Mohon tunggu...
Awam Bicara
Awam Bicara Mohon Tunggu... PNS -

Orang awam yang masih harus banyak belajar.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Berterimakasih pada Seorang Rocky Gerung

13 April 2018   18:08 Diperbarui: 13 April 2018   18:10 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Rocky kembali menekankan bahwa fiksi adalah baik, sedangkan yang buruk adalah fiktif.

Ia lantas mengambil contoh Mahabharata dimana menurutnya Mahabharata adalah fiksi namun bukan fiktif.

Fiksi itu kreatif sama seperti orang beragama yang terus kreatif dan menunggu telosnya.

"Anda berdoa, Anda masuk dalam energi fiksional bahwa dengan itu Anda akan tiba di tempat yang indah," ujarnya menjelaskan.

Rocky menambahkan, dalam agama, fiksi adalah keyakinan. Dalam literatur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi.

"Lantas bisakah fiksi itu disebut keyakinan, bisa di dalam agama fiksi itu adalah keyakinan, di dalam lietarur, fiksi adalah energi untuk mengaktifkan imajinasi, kimianya sama, orang berdoa dan baca novel sama, di dalam tubuh sama, jenis hormon yang diproduksi sama, jadi itu pengantar kekacauan publik yang dibuat politisi itu,"

Itulah kata kata yang diucapkan oleh Rocky Gerung ketika diundang di acara ILC TV One.

Dari yang dijelaskan oleh RG, dan dengan mengartikannya sebagai orang awam, saya berterimakasih kepada RG. Mengapa?

Karena beliau telah membuka mata saya tentang makna dari sebuah "kata". Jika saya ditanya, apakah saya tersinggung dengan ucapan RG tersebut, saya berpendapat tidak. Karena apa yang dikatakan RG itu, menurut apa yang dia dalami; ilmu filsafat.

RG telah menjelaskan definisi dari fiksi tersebut menurut apa yang diketahui dan diyakininya, bahwa fiksi itu untuk merangsang daya imajinasi kita. Dan kitab suci, adalah cara tuhan agar kita bisa menggunakan akal dan daya imajinasi kita.

Dalam agama Islam sendiri, kitab suci Al Qur-an itu berisi tentang perintah dan larangan, fakta masa lampau (sejarah), yang terjadi saat ini (realita), dan tentang ramalan masa depan. Selain itu, Al Qur-an juga berisi tentang ilmu pengetahuan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun