Mohon tunggu...
Dede Ramdhani
Dede Ramdhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - saya adalah karyawan freelines dan mahasiswa

Nama Penulis: dede Ramdhani S Dosen Pengampu: Saeful Mujab, M.I.Kom. Hobi yang saya tekankan adalah olahraga, tetapi saya juga suka bermain game beraktivitas di luar rumah dan bergabung bersama teman teman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Benarkah FBR Mengkroyok Anggota TNI di Bekasi?

25 Juni 2022   23:09 Diperbarui: 25 Juni 2022   23:12 517
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Budaya Politik Parokial

            Budaya politik parokial ini merupakan ikatan seorang individu terhadap politik        tidaklah begitu kuat, dan tidakbersifat khusus. Contoh suku pedalaman seperti            kubu asmat disebut parokial karena status nya yang jauh dari peradaban.

2. Budaya Politik Subjek

            Tentu budaya politik subjek tingkatannya lebih tinggi dari parokial. Karena suatu     individunya merasa dari bagian suatu negara. Budaya politik subjek tentu saja       individu nya memberi perhatian yang cukup atas politiknya, tetapi bersifat pasif.   Contohnya adalah pada saat era soeharto, merek tidak luas atau luwes secara            terang terangan menyampaikan aspirasi mereka, terjadi juga pada negara negara           tersebut seperti korea utara, china, kuba yang sepenuhnya belum menjadi             negara demokrasi.

3. Budaya politik partisipan

            Budaya Politik Partisipan lebih tinggi tingkatanya dari kedua tersebut yaitu   parokial dan subjek. Individu dari budaya politik partisipan mengerti atau    paham betul dalam politik. Mereka merasa bahwa mereka warga negara  yang          memiliki tanggung jawab dan hak dalam bernegara. Mereka mampu  memprotes           serta mendirikan ogranisasi jarang di temukan contohnya namun termasuk        dalam lingkup negara demokrasi dan berliberal

Nah kira kira yang mana ya kalau FBR ???

Nama Penulis: Dede Ramdhani S

Dosen Pengampu:  Saeful Mujab, M.I.Kom.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun