Bagaimana dengan berbagai subsidi dan insentif yang diberikan oleh pemerintah China terhadap masyarakatnya? Berbagai macam subsidi dan insentif yang diberikan oleh pemerintah China memang dapat membantu dalam mengatasi kekhawatiran masyarakatnya, tetapi tidak dapat sepenuhnya menyelesaikan permasalahan tersebut, karena pada nyatanya subsidi dan insentif yang diberikan kepada masyarakat China terbatas dalam jangka waktu dan jumlah tertentu. Hal ini lah yang membuat masyarakat China tetap enggan untuk memiliki banyak anak.
Selain itu, pendapatan yang rendah serta ketidaksetaraan gender juga menjadi salah satu faktor yang membuat masyarakat China takut untuk memiliki anak. Pada dasarnya, kekhawatiran ini datang dari pemikiran masyarakat China yang sudah lebih modern dan lebih terbuka akan realita dunia saat ini. Globalisasi dan persaingan yang lebih ketat membuat masyarakat di China mempertimbangkan faktor-faktor tersebut karena khawatir akan kesejahteraan hidup anaknya apabila mereka memutuskan untuk memiliki anak dalam lingkungan masyarakat saat ini.
Oleh karena itu, implementasi Kebijakan Tiga Anak atau “Three-Child Policy” yang dilakukan oleh pemerintah China ini dapat dikatakan kurang efektif dan tidak tereksekusi dengan baik, sehingga masih perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain yang dapat mendukung upaya pemerintah China dalam meningkatkan populasi China yang terus menerus turun selama beberapa tahun belakangan ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H