"Ah, pasti gak akan terjadi...paling gak dilihatkan ciumannya.", kataku.
"Ye...kamu cemburu ya???", tanya Sesyl.
"Gak!sapa juga cemburu...", aku paling sebel kalau digodain masalah Chika.
Pangeran mulai mendekati sang putri yang sedang tertidur disekitar bunga-bunga cantik. Aku memegang pundak Sesyl. Sesyl menoleh_______________________________
(apa yang terjadi, penulis juga tidak tahu :P)
"Cup..", aku mengecup keningnya. Dia menyandarkan kepalanya di bahuku. Dia melihat foto di layar komputer. Foto kenang-kenangan.
"Rasanya ingin kembali ke masa SMA...", katanya.
"Ya, kukira dulu kita cuma cinta monyet..", kataku.
"Eh emang dulu kita monyet...?"
"Haha...ya kan sekarang berevolusi jadi manusia..", aku tertawa.
"Papa..."