Mohon tunggu...
Deka Yudistianto
Deka Yudistianto Mohon Tunggu... -

Ketika semua tangan terpaku didagu, Ragu utk memulai segala yang baru, Lirih terdengar suara ibu, Memanggil jiwa utk maju...!

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Untukmu, Pejuang Revolusi PSSI

11 Juni 2011   03:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:38 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Delapan tahun sudah sepakbola kita terpedaya dan tak berharga

Berbagai kepalsuan dianggap sebagai suatu pencitraan

PSSI dipimpin dari balik jeruji besi tanpa berprestasi

Manipulasi Statuta FIFA pun menjadi fakta yang tak santun

Kebenaran hakiki disembunyikan dan kebohongan tersusun dengan rapi...

Terungkap..., tapi tetap tidak tertangkap !

Terbuka..., tapi tetap selalu terjaga !

Berakhir..., tapi tetap terorganisir !

Dan, terlahir kembali dengan wajah-wajah lugu yang penuh bualan semu

Bicara seolah punya kuasa, hingga lupa akan fakta dan realita

Selembar surat dijadikan pedoman hukum yang tersirat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun