"Diantara 2 pihak yg berselisih, pastilah salah satunya benar.. Berpihak secara objektif buat saya adalah sebuah prinsip hidup..(Sama spt apa yg anda lakukan saat ini)"
( Netralitas hanya utk Lembaga Publik dan Media )
Kamis lalu, FIFA sudah mengeluarkan keputusan mengenai siapa2 yg berhak untuk maju & dicalonkan menjadi Ketum, Waketum dan ExCo PSSI. Alhasil keputusan FIFA tetap merujuk kepada Komite Banding, yaitu menolak NH, NDB, GT & AP.
Keputusan ini dianggap banyak kalangan sangat kontroversial terhadap Revolusi PSSI, karena :
1. Tidak ada dlm STATUTA FIFA tentang pelarangan thdp GT & AP ( NH- Mantan Napi NDB - Manipulasi Statuta FIFA )
- FIFA telah Melanggar Statutanya Sendiri
- Apakah sama seorang Mantan Napi dengan seorang Jendral?
2. Komite Banding yg dibentuk oleh kepengurusan NH cs, hasil-hasil keputusan harusnya secara otomatis sudah tidak diakui, Karena Menpora telah Membekukan Kepengurusannya NH cs.
Jika PSSI ( Komite Normalisasi - bentukan FIFA utk menggelar kongres ) tidak mematuhi apa yang sudah menjadi keputusan FIFA ini, Pembekuan PSSI adalah sanksi Utamanya.
Mengenai Sanksi Pembekuan ini, memang belum ada rumusan yang pasti tentang berapa lama, beberapa hari,bulan atau tahunkah pembekuan itu, beberapa negara telah merasakannya adalah ; Iraq, Kuwait, Portugal dll.
Untuk lbh lengkap mengenai Pembekuannya bisa lihat di sini :
Berangkat dari hal tersebut, jika pembekuan jauh lebih baik untuk pembenahan internal PSSI dan sepakbola Nasional, kenapa kita harus takut??
Jangan sampai ada Pahlawan2 Kesiangan maupun Ex- anggota PSSI mengotori Revolusi PSSI ini, spt : Andi DS, Iwan Budianto, Mafirion, Ferry Paulus, Togar M. Nero, Ibnu Munzir, Hinca, Limbong, Adhan.D, dll
Akhir kata, sebuah pertanyaan untuk akhir Revolusi PSSI ini adalah,
"kemana dan dimana mereka ketika Nurdin duduk nyaman dibawah pohon beringin dan memanipulasi Statuta FIFA sesuai keinginannya ??"
#Revolusi PSSI.. Wani !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H