Mohon tunggu...
Devi Cahyani
Devi Cahyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas YARSI

Mahasiswa S1 Akuntansi Universitas YARSI

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Memahami 14 Rasio Keuangan Bank Syariah Berdasarkan SE OJK Nomor 10 Tahun 2020

30 Mei 2024   23:03 Diperbarui: 2 Juni 2024   20:26 450
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

6. Non Performing Financing (NPF) Net

NPF net adalah rasio yang mengukur jumlah pembiayaan bermasalah setelah dikurangi cadangan kerugian. Rasio ini memberikan gambaran yang lebih akurat tentang risiko pembiayaan setelah memperhitungkan penyangga yang telah disiapkan untuk menutupi kerugian.

7. Return on Asset (ROA)

ROA adalah rasio yang mengukur efisiensi bank dalam menghasilkan keuntungan dari total aset yang dimilikinya. Semakin tinggi ROA, semakin efisien bank dalam mengelola asetnya untuk menghasilkan laba.

8. Return on Equity (ROE)

ROE adalah rasio yang mengukur tingkat pengembalian yang dihasilkan oleh bank atas ekuitas yang dimiliki oleh para pemegang saham. ROE yang tinggi menunjukkan bahwa bank mampu memberikan pengembalian yang baik bagi pemegang saham, mencerminkan efektivitas penggunaan modal dari pemegang saham untuk menghasilkan laba.

9. Net Imbalan (NI)

Net Imbalan adalah rasio yang mencerminkan pendapatan bersih yang diperoleh bank setelah dikurangi biaya operasional. Rasio ini penting untuk menilai profitabilitas jangka panjang bank, menunjukkan kemampuan bank dalam menghasilkan pendapatan bersih dari operasionalnya.

10. Net Operation Margin (NOM)

NOM adalah rasio yang mengukur persentase pendapatan operasional bersih terhadap pendapatan total. Rasio ini mencerminkan efisiensi operasional bank dalam menghasilkan laba dari pendapatan operasionalnya, dengan rasio yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bank mampu menjaga biaya operasional tetap rendah relatif terhadap pendapatannya.

11. Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun