Mohon tunggu...
Debora Kristiani Rahardjo
Debora Kristiani Rahardjo Mohon Tunggu... Guru - Guru

Seorang pembelajar sepanjang hayat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Begini 5 Cara Mengawali Pembelajaran dengan Menyenangkan

7 Desember 2022   20:15 Diperbarui: 7 Desember 2022   20:39 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apersepsi ini sebenarnya ditujukan untuk mengetahui pemahaman awal peserta didik akan materi yang hendak dibahas. Umumnya guru akan menanyakan "Apa materi yang sudah kalian pelajari pada pertemuan sebelumnya?" Atau "Hayoo... siapa nih yang masih ingat apa topik yang sudah kita diskusikan di minggu lalu?". 

Setelah guru mengecek pemahaman awal peserta didik, guru baru bisa memulai pembelajaran. Dengan melakukan apersepsi, guru akan paham harus memulai materi pembelajaran dari mana. Sebenarnya apersepsi ini bisa divariasikan juga dengan games atau ice breaking.

2. Awali pembelajaran dengan ice breaking

"Yaelah bu, boro-boro bu kita mau lakukan ice breaking. Lha wong cuma pelajaran biasa saja waktunya kurang." 

Eitssss.... 

Memang bapak ibu sudah pernah coba? Memangnya ice breaking mau berapa menit? Apa sampai setengah jam? Kan tidak ya bapak ibu. 

Pilihlah ice breaking yang singkat saja seperti misalnya bapak ibu meminta anak menepuk tangan 1 kali ketika bapak ibu mengatakan pagi, menepuk tangan 2 kali ketika bapak ibu menyebut siang, dan tidak menepuk tangan ketika menyebut malam. 

Sebutkan kata-kata itu secara acak. Ulangi beberapa kali. Contoh lain misalnya bisa diintegrasikan dengan mengecek kehadiran peserta didik. Bapak ibu bisa menyebutkan nama seorang anak lalu si anak diminta melakukan gerakan tertentu.  

Percayalah bapak ibu maksimal hanya butuh waktu kurang dari 5 menit untuk melakukan Ice breaking ini. Lebih baik meluangkan sedikit waktu untuk merefreshkan pikiran peserta didik demi menyelamatkan 80 menit pembelajaran bapak ibu. 

3. Motivasi peserta didik dengan games

Siapa sih yang tidak suka main? Sesederhana apapun game yang bapak ibu lakukan, saya yakin seyakin-yakinnya kalau anak-anak pasti senang. Game ini bisa juga dikaitkan dengan materi pelajaran bapak ibu lho... Misalnya untuk review materi sebelumnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun