Long story short, pukul 03:00 pagi mulai terdengar aktivitas pendaki yang tengah bersiap menuju puncak Gunung Ciremai, tidak terkecuali saya dan rombongan. Sebelum summit, kami mengganjel sedikit dengan roti juga susu hangat. Udara di luar tenda sangat dingin, Pos 5 ini sudah berada diketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut juga karena sebelumnya diguyur hujan dengan durasi lama.Â
Menuju Pos 6 Goa Walet  dengan ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut, trek pendakian yang semakin sulit karena kami sudah memasuki batas vegetasi. Kami cukup memakan banyak waktu disini (sekitar 135 menit) karena beberapa faktor yang kami rasakan yakni udara pagi yang sangat dingin memaksa kami untuk terus berjalan walau perlahan lebih lagi trek yang kami lalui berupa bebatuan yang disamping kanan dan kiri pun sudah jurang. Pendaki sangat dianjurkan supaya selalu berhati-hati.
Fakta menarik tentang Goa Walet mengapa dinamakan demikian karena konon tempat itu merupakan sarang dari burung walet. Goa Walet juga diyakini sebagai kawah yang tercipta akibat erupsi Gunung Ciremai pada kisaran 1917 silam. Dari dalam goa pula terdapat tetesan air yang rasanya sangat menyejukkan dahaga. Disisi lain tidak kalah banyak cerita-cerita mistis yang kerap dirasakan pendaki ketika sedang berkemah disini.
Di tengah perjalanan semangat kami semakin membara ketika mentari muncul dengan sinarnya yang sangat cantik, perpaduan warna oranye, ungu juga biru ditambah lagi lautan awan yang menemani perjalanan kami menuju puncak Gunung Ciremai. Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di puncak tertinggi Provinsi Jawa Barat yaitu Gunung Ciremai.
Segala syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat kasih dan kebaikan-Nya kami bisa sampai di puncak Gunung Ciremai dengan selamat dan tidak kekurangan satu pun, bonusnya cuaca pagi itu sungguh cerah sampai-sampai dari atas nampak dengan gagahnya Gunung Slamet yang berada sangat jauh kurang lebih 170 kilometer.Â
Puncak tertinggi Provinsi Jawa Barat ialah Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut berhasil kami daki dengan penuh rasa haru sekaligus bangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H