Mohon tunggu...
Debora Felencia Natalia
Debora Felencia Natalia Mohon Tunggu... Lainnya - Travel blogger dengan fokus pada wisata alam dan petualangan di Indonesia.

hobi mendaki dan mengabadikan momen di puncak gunung. lewat tulisan, saya ingin mengajak lebih banyak orang untuk jatuh cinta pada alam Indonesia. salam kenal semuanya.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Gunung Ciremai: Surga Pendaki di Puncak Jawa Barat

22 Oktober 2024   23:30 Diperbarui: 23 Oktober 2024   07:31 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kawah Gunung Ciremai, Via Apuy. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]

Long story short, pukul 03:00 pagi mulai terdengar aktivitas pendaki yang tengah bersiap menuju puncak Gunung Ciremai, tidak terkecuali saya dan rombongan. Sebelum summit, kami mengganjel sedikit dengan roti juga susu hangat. Udara di luar tenda sangat dingin, Pos 5 ini sudah berada diketinggian 2.800 meter di atas permukaan laut juga karena sebelumnya diguyur hujan dengan durasi lama. 

Menuju Pos 6 Goa Walet  dengan ketinggian 2.950 meter di atas permukaan laut, trek pendakian yang semakin sulit karena kami sudah memasuki batas vegetasi. Kami cukup memakan banyak waktu disini (sekitar 135 menit) karena beberapa faktor yang kami rasakan yakni udara pagi yang sangat dingin memaksa kami untuk terus berjalan walau perlahan lebih lagi trek yang kami lalui berupa bebatuan yang disamping kanan dan kiri pun sudah jurang. Pendaki sangat dianjurkan supaya selalu berhati-hati.

Fakta menarik tentang Goa Walet mengapa dinamakan demikian karena konon tempat itu merupakan sarang dari burung walet. Goa Walet juga diyakini sebagai kawah yang tercipta akibat erupsi Gunung Ciremai pada kisaran 1917 silam. Dari dalam goa pula terdapat tetesan air yang rasanya sangat menyejukkan dahaga. Disisi lain tidak kalah banyak cerita-cerita mistis yang kerap dirasakan pendaki ketika sedang berkemah disini.

Goa Walet, Via Apuy. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]
Goa Walet, Via Apuy. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]

Di tengah perjalanan semangat kami semakin membara ketika mentari muncul dengan sinarnya yang sangat cantik, perpaduan warna oranye, ungu juga biru ditambah lagi lautan awan yang menemani perjalanan kami menuju puncak Gunung Ciremai. Sekitar 45 menit kemudian kami sampai di puncak tertinggi Provinsi Jawa Barat yaitu Gunung Ciremai.

Matahari Terbit dan Lautan Awan Saat Menuju Atap Jawa Barat, Via Apuy. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]
Matahari Terbit dan Lautan Awan Saat Menuju Atap Jawa Barat, Via Apuy. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]

Segala syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkat kasih dan kebaikan-Nya kami bisa sampai di puncak Gunung Ciremai dengan selamat dan tidak kekurangan satu pun, bonusnya cuaca pagi itu sungguh cerah sampai-sampai dari atas nampak dengan gagahnya Gunung Slamet yang berada sangat jauh kurang lebih 170 kilometer. 

Puncak tertinggi Provinsi Jawa Barat ialah Gunung Ciremai dengan ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut berhasil kami daki dengan penuh rasa haru sekaligus bangga.

Atap Jawa Barat. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]
Atap Jawa Barat. [dok.pribadi/deborafelencianatalia]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun