Mohon tunggu...
Debi Rachmi
Debi Rachmi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Jakarta (UNJ).

Karena sepi dirayakan, ramai direnungkan!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pemanfaatan Artificial Intelligence dalam Bidang Pendidikan untuk Mencapai Indonesia Emas Tahun 2045

26 Maret 2023   10:00 Diperbarui: 26 Maret 2023   10:05 844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Di era gempuran globalisasi yang tengah masif berkembang seperti saat ini, teknologi dan ilmu pengetahuan seakan menjadi tulang punggung utama bagi peradaban masyarakat modern. Masyarakat modern terus mencoba untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi agar pekerjaan mereka dapat terselesaikan dengan mudah. Salah satunya dengan menciptakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

Artificial Intelligence adalah suatu kemampuan dari sistem komputer yang sengaja dirancang agar sistem dapat meniru kemampuan otak manusia dalam menyerap suatu informasi. Setelah itu, sistem akan memproses informasi yang didapatkan untuk memecahkan suatu masalah dan membuat keputusan cerdas selayaknya manusia. Sehingga, sistem ini memungkinkan untuk melakukan sejumlah pekerjaan manusia yang memiliki pola serupa.

Pada prinsipnya, kecerdasan buatan ini membutuhkan sejumlah data besar yang bersifat acak dan kompleks. Data tersebut nantinya akan diolah menggunakan algoritma komputer. Dimana, algoritma komputer akan bekerja untuk mencari pola-pola serupa, sebelum suatu keputusan cerdas dibuat oleh sistem.

Penerapan AI di banyak bidang kehidupan telah terbukti mendatangkan banyak manfaat bagi manusia. Pekerjaan yang seharusnya dikerjakan secara manual oleh manusia, kini dapat terselesaikan dengan mudah menggunakan bantuan AI. Kecerdasan buatan ini dapat diterapkan hampir di segala bidang kehidupan, tak terkecuali pada bidang pendidikan.  

Indonesia sendiri memiliki cita-cita untuk menjadi negara yang maju dan independen, baik secara ekonomi, politik, maupun sosial pada tahun 2045 kelak. Dimana, bidang pendidikan memiliki peran yang besar dalam memajukan visi tersebut. Hal ini dikarenakan, pendidikan merupakan salah satu indikator penting dalam indeks pembangunan manusia.  Pendidikan dapat mendorong kualitas dan keterampilan masyarakat Indonesia. Ketika masyarakat Indonesia memiliki keterampilan dan kualitas SDM yang baik, maka masyarakat Indonesia dapat bersaing di pasar global. Implikasinya adalah kesejahteraan sosial dapat tercapai. Selain itu, Pendidikan juga bermanfaat untuk memunculkan ide-ide kritis yang diperlukan dalam memecahkan permasalahan di masa mendatang. Pendidikan juga berperan besar dalam mengembangkan karakter dan sifat kepemimpinan masyarakat Indonesia. Sifat kepemimpinan yang baik sangat dibutuhkan masyarakat untuk menjadi pioner dalam melakukan gebrakan-gebrakan baru ke arah yang lebih positif.

Dari beberapa peran pendidikan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa pendidikan sangat berperan penting dalam memajukan visi Indonesia emas tahun 2045. Pemerintah harus senantiasa merombak sistem pendidikan dan memunculkan ide-ide baru agar kurikulum nasional dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Salah satunya, pemerintah dapat memanfaatkan kecerdasan buatan untuk menyokong sistem pendidikan di Indonesia. Berikut ini merupakan beberapa langkah penggunaan AI di dalam bidang pendidikan yang dapat diterapkan untuk mendorong keefektifan pembelajaran.

Pembelajaran adaptif berbasis AI

Pemerintah dapat menerapkan kurikulum pembelajaran berbasis AI. Pembelajaran berbasis AI dapat membantu memahami kemampuan siswa secara personal. Sehingga, sistem AI dapat memetakan dan menganalisis kebutuhan siswa dalam pembelajaran.

Menggunakan teknologi berbasis blockchain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun