Mohon tunggu...
Debbi Maria Anna Daeli
Debbi Maria Anna Daeli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Mercubuana - 43217120132

From Zero to Hero

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Pentingnya Conceptual Framework (Kerangka Kerja Konseptual) bagi Bidang Akuntansi

9 April 2021   23:00 Diperbarui: 9 April 2021   23:02 16312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyajian yang jujur berarti adanya kesesuaian antara fakta dan informasi yang disampaikan.

2). Kualitas sekunder

Kualitas sekunder meliputi  Keberdayabandingan  (Comparability) dan Konsistensi (Consistency).

a). Keberdayabandingan ( Comparability)

Informasi akuntansi akan lebih bermanfaat jika dapat dibandingkan antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain dalam satu industri (perbandingan horizontal) atau membandingkan perusahaan yang sama untuk periode yang berbeda (perbandingan vertikal). Jadi diperlukan standar dan ukuran tertentu.

b). Konsistensi ( Consistency)

Sebuah entitas  dikatakan konsisten dalam menggunakan standar akuntansi apabila  mengaplikasikan perlakuan akuntansi (metode akuntansi) yang sama untuk kejadian-kejadian serupa, dari periode ke periode.

Pengakuan Dan Pengukuran Kerangka Kerja Konseptual

Kerangka konseptual terdiri dari konsep-konsep yang dipakai untuk mengimplementasikan tujuan dasar dari tingkat pertama. Konsep-konsep ini menjelaskan apa, kapan, dan bagaimana unsur-unsur serta kejadian keuangan harus diakui, diukur, dan dilaporkan oleh sistem akuntansi.

1). Asumsi-Asumsi Dasar

Asumsi-asumsi  menyediakan satu landasan bagi profesi akuntansi. Jadi, asumsi dasar akuntansi adalah anggapan-anggapan yang digunakan oleh para akuntan agar akuntansi dapat dipraktikkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun