Mohon tunggu...
Debbi Maria Anna Daeli
Debbi Maria Anna Daeli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Mercubuana - 43217120132

From Zero to Hero

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Alasan Pentingnya Conceptual Framework (Kerangka Kerja Konseptual) bagi Bidang Akuntansi

9 April 2021   23:00 Diperbarui: 9 April 2021   23:02 16312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kerangka konseptual dapat digambarkan dalam  bentuk hierarki yang memiliki beberapa tingkatan yaitu (Belkaoui, 1993) :

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi
  • Pada tingkatan teori tinggi  : kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan keuangan
  • Pada tingkatan selanjutnya : kerangka konseptual meng-identifikasi dan menddfinisikan  karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen laporan keuangan.
  • Pada tingkatan operasional yang lebih rendah  : kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip-prinsip dan aturan-aturan (rules) tentang pengukuran dan pengakuan elemen  laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan.

Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual

Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual FASB (Financial Accounting Standard Board) telah menerbitkan enam statement of financial accounting concept yang berhubungan dengan pelaporan keuangan entitas bisnis, yaitu:

  • SFAC no. 1 "objective of financial reporting by business enterprises", yang menyajikan tujuan dan sasaran akuntansi.
  • SFAC no. 2 "qualitative caracteristics of accounting information", yang menjelaskan karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.
  • SFAC no. 3 "element of financial statement of business enterprises", yang memberikan definisi dari pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan seperti aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban.
  • SFAC no. 5 "recognition and measurement in financial statement of business enterprises", yang menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran fundamental serta pedoman tentang informasi.
  • SFAC no. 6 "element of financial statement", yang menggantikan SFAC no. 3 dan memperluas SFAC no. 3 dengan memasukkan organisasi-organisasi nirlaba.
  • SFAC no. 7 "using cash flow information and present value in accounting measurement", yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan dan nilai sekarang (present value) sebagai dasar pengukuran

Konsep-Konsep Kerangka Kerja Konseptual

ilustrasi pribadi
ilustrasi pribadi

Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Supaya berguna dalam pengambilan keputusan maka informasi akuntanis harus memiliki 2 kualitas, yaitu kualitas primer dan kualitas sekunder . Berikut penjelasannya :

1). Kualitas Primer

Kualitas primer meliputi Relevansi ( Relevance) dan Keandalan ( Reliability).

a). Relevansi ( Relevance)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun