Kerangka konseptual dapat digambarkan dalam  bentuk hierarki yang memiliki beberapa tingkatan yaitu (Belkaoui, 1993) :
- Pada tingkatan teori tinggi : kerangka konseptual menyatakan ruang lingkup dan tujuan pelaporan keuangan
- Pada tingkatan selanjutnya : kerangka konseptual meng-identifikasi dan menddfinisikan  karakteristik kualitatif dari informasi keuangan dan elemen laporan keuangan.
- Pada tingkatan operasional yang lebih rendah : kerangka konseptual berkaitan dengan prinsip-prinsip dan aturan-aturan (rules) tentang pengukuran dan pengakuan elemen  laporan keuangan dan tipe informasi yang perlu disajikan.
Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual
Perkembangan Kerangka Kerja Konseptual FASB (Financial Accounting Standard Board) telah menerbitkan enam statement of financial accounting concept yang berhubungan dengan pelaporan keuangan entitas bisnis, yaitu:
- SFAC no. 1 "objective of financial reporting by business enterprises", yang menyajikan tujuan dan sasaran akuntansi.
- SFAC no. 2 "qualitative caracteristics of accounting information", yang menjelaskan karakteristik yang membuat informasi akuntansi bermanfaat.
- SFAC no. 3 "element of financial statement of business enterprises", yang memberikan definisi dari pos-pos yang terdapat dalam laporan keuangan seperti aktiva, kewajiban, pendapatan dan beban.
- SFAC no. 5 "recognition and measurement in financial statement of business enterprises", yang menetapkan kriteria pengakuan dan pengukuran fundamental serta pedoman tentang informasi.
- SFAC no. 6 "element of financial statement", yang menggantikan SFAC no. 3 dan memperluas SFAC no. 3 dengan memasukkan organisasi-organisasi nirlaba.
- SFAC no. 7 "using cash flow information and present value in accounting measurement", yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan dan nilai sekarang (present value) sebagai dasar pengukuran
Konsep-Konsep Kerangka Kerja Konseptual
Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi
Supaya berguna dalam pengambilan keputusan maka informasi akuntanis harus memiliki 2 kualitas, yaitu kualitas primer dan kualitas sekunder . Berikut penjelasannya :
1). Kualitas Primer
Kualitas primer meliputi Relevansi ( Relevance) dan Keandalan ( Reliability).
a). Relevansi ( Relevance)