Mohon tunggu...
Debbi Maria Anna Daeli
Debbi Maria Anna Daeli Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Mercubuana - 43217120132

From Zero to Hero

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

TB 1 Prof. Dr. Apollo (daito): Alasan Pentingnya Conceptual Framework (Kerangka Kerja Konseptual) Bidang Akuntansi

10 April 2021   00:20 Diperbarui: 10 April 2021   00:45 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kerangka Kerja Konseptual

* SFAC no. 7 "using cash flow information and present value in accounting measurement", yang memberikan kerangka kerja bagi pemakaian arus kas masa depan yang diharapkan dan nilai sekarang (present value) sebagai dasar pengukuran.

Konsep-Konsep Kerangka Kerja Konseptual

Kerangka Kerja Konseptual
Kerangka Kerja Konseptual

Karakteristik Kualitatif Informasi Akuntansi

Supaya berguna dalam pengambilan keputusan maka informasi akuntanis harus memiliki 2 kualitas, yaitu kualitas primer dan kualitas sekunder . 

Berikut penjelasannya :

1). Kualitas Primer

Kualitas primer meliputi Relevansi ( Relevance) dan Keandalan ( Reliability).

      a). Relevansi ( Relevance)

Agar relevan informasi akuntansi harus mampu membuat perbedaan dalam sebuah keputusan. Informasi itu mampu mempengaruhi pengambilan keputusan dan berkaitan erat dengan keputusan yang akan diambil, jika tidak berarti informasi tersebut dikatakan tidak relevan. Informasi  yang relevan harus memiliki nilai umpan balik (feed-back value), yakni mampu membantu menjustifikasi dan mengoreksi harapan masa lalu. Informasi juga harus memiliki nilai prediktif (predictive value) yakni dapat digunakan untuk memprediksi apa yang akan terjadi di masa yang akan datang.

Selain itu kualitas relevan juga harus mempunyai substansi tepat waktu (timeliness). Informasi harus disajikan kepada para pemakai sebelum informasi itu kehilangan kapasitasnya untuk mempengaruhi pengambilan keputusan. 

      b). Keandalan ( Reliability)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun