Mohon tunggu...
Debagus Subagja
Debagus Subagja Mohon Tunggu... Administrasi - mahasiswa

hanya orang biasa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Investigasi Pribadi: Kelanjutan "Kerja Paksa" Program Kuliah Magang di Taiwan

31 Januari 2019   11:33 Diperbarui: 23 Januari 2020   03:16 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
menristekdikti | sumber : Antaranews

Nah terus, karena masalah biaya, mereka bekerja sama dengan perusahaan agar mahasiswanya bisa bekerja di perusahaannya. Pihak peruahaan pasti senang-seneng saja.

Logikanya, karena kalau mereka memperkejakan orang asing, mereka hanya akan membayar sebatas standar saja, tapi kalau memperkerjakan orang lokal, orang lokal tidak akan mau hanya dibayar sebatas standar saja. Dan ini tidak melanggar aturan.

Standar gaji di Taiwan itu sekitar 22.000 dollar Taiwan atau sekitar 10 jutaan kalau per jam 140 dollar taiwan. Kalau menurut kita, itu nominal yang sangat besar, tapi kata orang lokal sini itu kecil.

Untuk agen, kesempatan ini pasti dimanfaatkan untuk sebagian oknum. mereka meminta jumlah nominal uang yang harus dipenuhi oleh calon pendaftar.

Malah ada salah satu orang di Instagram, dia pergi ke Taiwan tapi belum ada surat penerimaan kampus. kok bisa? sebelum kita berangkat ke Taiwan kita harus punya surat penerimaan sebagai syarat pengajuan Visa. ini sudah jelas, agen yang bermain

dokpri
dokpri
Terus ada juga yang diakali kalau S1 indo itu tidak bisa kalau mau lanjut ke Taiwan, harus ada embel-embel Internationalnya

dokpri
dokpri
Kemudian, ada juga satu orang yang sharing dengan saya di instagram, dia sekarang tahun kedua. dan memutuskan untuk berhenti dan pulang ke Indonesia.

Secara keseluruhan, kita juga jangan mengeneralisir semuanya kaya gini, karena setiap kampus kasusnya berbeda-beda. Ada yang baik-baik saja dan menikmati programnya. Namun, ada juga sebagian yang merasa seperti apa yang saya jelaskan di atas.

dan juga, dibalik semua itu. Pendidikan di taiwan itu sangat bagus, dari segi mata kuliahnya yang sangat berbobot, dosen dan professornya pun sangat berkualitas, fasilitasnya sangat mumpuni, dan sebagainya.

Buat para pembaca, khususnya yang berprofesi sebagai guru, tolong lebih diperhatikan masalah seperti ini. jika ibu dan bapak mendapatkan informasi mengenai beasiswa atau program seperti ini harus ditelusuri dulu dengan detail, jangan langsung diteruskan ke anak didik ibu.

apalagi ini targetnya anak-anak kelas 3 SMA. yang pikirannya masih polos dan lagi galau-galaunya mau jadi apa setelah lulus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun