Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mangan Ora Mangan Sing Penting Connect

22 Desember 2013   20:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:36 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah kegiatan dibuka oleh wakil kepala sekolah dan sambutan singkat dari perwakilan komite sekolah, orang tua siswa kelas 8 kembali disajikan dengan fakta-fakta tentang pemanfaatan TIK di Indonesia, dengan titik berat pada dua issue penting, yaitu Sexting dan Selfie. Dua istilah yang mungkin jarang didengar atau dibaca oleh banyak orang, namun menjadi catatan khusus dan sangat penting oleh IDKITA Kompasiana.

[caption id="attachment_285424" align="aligncenter" width="512" caption="Serius sekali kelihatannya   :-D"]

13877195001120557800
13877195001120557800
[/caption]

Terkait Selfie, Mas Valentino mengingatkan bahwa walau "narsis" adalah hak setiap orang, namun perlu diingat bahwa apa yang telah tersimpan di dalam kartu memori, walaupun sudah dihapus dapat dikembalikan lagi (restore/undelete).

Kadang pemilik smartphone secara tidak sadar melakukan Selfie yang dibuat secara "iseng"  dan mungkin bersifat "terbuka" dan kurang pantas. Mereka melakukan hal ini karena berpikir bahwa foto yang diambil tersebut  kemudian dapat dihapus. Tanpa sadar ketika smartphone atau kamera digital di service atau terjadi transaksi "tukar tambah", kartu memori dibiarkan begitu saja tanpa berpikir bahwa foto-foto atau bahkan data yang pernah diambil/tersimpan dapat di-restore kembali.

Sedangkan terkait dengan Sexting, Mas Valentino mengingatkan bahwa kegiatan chatting dengan mengirimkan konten yang mengadung  pornografi tidak dapat dicegah oleh pemerintah seperti melakukan pemblokiran terhadap situs berbahaya. Percakapan melalui sms atau Chatting bersifat privasi, sehingga sulit untuk dimonitor. Oleh karena itu, orang tua perlu berdialog dengan anak-anak mereka mengenai pemanfaatan smartphone secara baik dan benar, jangan sampai disalahgunakan.

[caption id="attachment_285421" align="aligncenter" width="512" caption="Orang tua siswa kelas 8 yang serius mendengar paparan dari Nara Sumber"]

1387718874414910697
1387718874414910697
[/caption]

Selain pengawasan langsung orang tua, salah satu solusi yang diberikan oleh Mas Valentino yaitu dengan memanfaatkan NQ Family Guardian yang pernah dibahas oleh saya  dengan judul  Amankan Anak Menggunakan Smartphone Dengan "NQ Family Guardian"

Setelah paparan singkat dari Mas Valentino, kedua Fianlis Duta Internet Sehat dan Aman (INSAN) tahun 2013, kembali memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang program-program kegiatan yang sudah dan akan mereka lakukan, yang tentunya melakukan sosialisasi pemanfaatan internet secara CAKAP di kalangan remaja.

[caption id="attachment_285423" align="aligncenter" width="512" caption="Mbak Christie sedang menjelasakan manfaat menulis (Alicia :sebelah kiri)"]

1387719386723633984
1387719386723633984
[/caption]

Sebagai penutup, Mbak Christie menitikberatkan pada pemanfaatan internet secara baik dan benar, dimana beliau sendiri dapat memetik manfaatnya.

***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun