Setelah kegiatan dibuka oleh wakil kepala sekolah dan sambutan singkat dari perwakilan komite sekolah, orang tua siswa kelas 8 kembali disajikan dengan fakta-fakta tentang pemanfaatan TIK di Indonesia, dengan titik berat pada dua issue penting, yaitu Sexting dan Selfie. Dua istilah yang mungkin jarang didengar atau dibaca oleh banyak orang, namun menjadi catatan khusus dan sangat penting oleh IDKITA Kompasiana.
[caption id="attachment_285424" align="aligncenter" width="512" caption="Serius sekali kelihatannya  :-D"]
Terkait Selfie, Mas Valentino mengingatkan bahwa walau "narsis" adalah hak setiap orang, namun perlu diingat bahwa apa yang telah tersimpan di dalam kartu memori, walaupun sudah dihapus dapat dikembalikan lagi (restore/undelete).
Kadang pemilik smartphone secara tidak sadar melakukan Selfie yang dibuat secara "iseng"  dan mungkin bersifat "terbuka" dan kurang pantas. Mereka melakukan hal ini karena berpikir bahwa foto yang diambil tersebut kemudian dapat dihapus. Tanpa sadar ketika smartphone atau kamera digital di service atau terjadi transaksi "tukar tambah", kartu memori dibiarkan begitu saja tanpa berpikir bahwa foto-foto atau bahkan data yang pernah diambil/tersimpan dapat di-restore kembali.
Sedangkan terkait dengan Sexting, Mas Valentino mengingatkan bahwa kegiatan chatting dengan mengirimkan konten yang mengadung pornografi tidak dapat dicegah oleh pemerintah seperti melakukan pemblokiran terhadap situs berbahaya. Percakapan melalui sms atau Chatting bersifat privasi, sehingga sulit untuk dimonitor. Oleh karena itu, orang tua perlu berdialog dengan anak-anak mereka mengenai pemanfaatan smartphone secara baik dan benar, jangan sampai disalahgunakan.
[caption id="attachment_285421" align="aligncenter" width="512" caption="Orang tua siswa kelas 8 yang serius mendengar paparan dari Nara Sumber"]
Selain pengawasan langsung orang tua, salah satu solusi yang diberikan oleh Mas Valentino yaitu dengan memanfaatkan NQ Family Guardian yang pernah dibahas oleh saya  dengan judul Amankan Anak Menggunakan Smartphone Dengan "NQ Family Guardian"
Setelah paparan singkat dari Mas Valentino, kedua Fianlis Duta Internet Sehat dan Aman (INSAN) tahun 2013, kembali memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang program-program kegiatan yang sudah dan akan mereka lakukan, yang tentunya melakukan sosialisasi pemanfaatan internet secara CAKAP di kalangan remaja.
[caption id="attachment_285423" align="aligncenter" width="512" caption="Mbak Christie sedang menjelasakan manfaat menulis (Alicia :sebelah kiri)"]
Sebagai penutup, Mbak Christie menitikberatkan pada pemanfaatan internet secara baik dan benar, dimana beliau sendiri dapat memetik manfaatnya.
***