Mohon tunggu...
Deasy Maria
Deasy Maria Mohon Tunggu... karyawan swasta -

kosong\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kami Datang Bawa Barang

22 September 2011   01:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:44 227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Deasy lari.. slow motion... masuk ke pekarangan rumah Pak Kades.

"Mooooom, Uleeeeng, Jinggaaaa, Mas Yayoooook, aku pulaaaaaaang!"

Dari dalam kamar, Mommy terkejut setengah mati, berbarengan dengan Jingga dan Uleng, berhamburan keluar. Dan merekapun saling berpelukan ala Teletubbies (pas, 4 orang).

"Haduuuuuh, Mommy kira kalian nggak akan pulang ke Rangkat, habis bulan madunya lama sekali."

"Pulang lah Mom, khan rumah kami di sini Mom. Sebentar Mom... sebelum pulang, kamu mau titip sesuatu untuk semuanya." Deasy berlari menuju dokar, bersama Lala mengangkut dus-dus yang besar-besar itu. Lala dan Deasy memang mantan preman dan kuli angkut juga (bo'ong ding hahaha).

"Apa ini Deas, La?" Mommy keheranan melihat dus-dus yang menggunung.

"Ini oleh-oleh Mom. Desa kita khan mau ulang tahun. Kamu bawakan oleh-oleh untuk semua warga Rangkat yang akan merayakan pesta ulang tahun Rangkat Mom. Nih.. ini daftarnya...." Deasy menyerahkan secarik kertas pada Mom. Tertulis didalamnya:

1. Sanggul kuning untuk Mommy

2. Sepatu bertali merah untuk Jingga

3. Kerudung biru laut untuk Uleng.

4. Rendang Jengkol untuk Mas Yayok

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun